Acehglobal.com – Langsa.
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Langsa mendukung sikap Anggota DPD RI Asal Aceh Sudirman (Haji Uma) untuk menghentikan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang menguras dana Desa yang dilaksanakan di luar Aceh.
Kita mendukung sikap Sudirman (Haji Uma) yang melaporkan kasus tersebut ke Menteri Keuangan RI dan BPKP Perwakilan Aceh beberapa waktu lalu, kata Ketua YARA Langsa, H A Muthallib Ibr, SE, SH, M.Si, M.Kn dalam realesenya Kamis (27/4/2023).
kita juga akan laporkan secara tertulis baik kepada Kajati maupun Polda Aceh, dan BPK RI perwakilan Aceh.
Ketua YARA Perwakilan Langsa, H A Muthallib Ibr, SE, SH, M.Si, M.Kn, mengatakan, tidak sepatutnya dana desa yang seharusnya diperuntukan untuk pembangunan Gampong/Desa, malah dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk pelaksana Bimtek.
Menurut Dosen Fakultas Unsam Langsa itu, Haji Uma juga akan melaporkan kasus tersebut secara tertulis kepada Kajati Aceh, Polda Aceh dan BPK RI perwakilan Aceh.
Oleh sebab itu, H Muthallib meminta kepada Kepala Desa atau Geuchik di wilayah Pemko Langsa, supaya dapat menghentikan kegiatan yang tidak ada mamfaatnya untuk rakyat.
YARA, meminta Polda Aceh dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk menelusuri, adanya dugaan tindak pidana korupsi atas kegiatan Bimtek tersebut.
H Muthallib juga mengingatkan kepada aparatur desa, untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah terpancing yang mengatasnamakan sesuatu lembaga yang membujuk untuk ikut dalam kegiatan Bimtek yang dilaksanakan luar Daerah Aceh.
”Kita juga meminta pemerintah Kota Langsa selaku pengawas dari dana desa, untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja aparatur desa untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Sehingga dapat menciptakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, ujarnya. (**)