Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur

6 Alasan Memilih Om Bus dan Syech Fadhil Untuk Gubernur/ Wakil Gubernur Aceh Periode 2025-2030.

Oleh: Yusrizal Ibrahim Lamno

Acehglobal.com

Rekam jejak dan visi misi Cagub/Cawagub Aceh periode 2025-2030 Bustami Hamzah -Syech Fadhil sangat jelas untuk menjadi pilihan kita semua dalam menyelamatkan Aceh dari kebodohan dan premanisme untuk menuju Visi “Harapan Baru Aceh”.

Ada 6 alasan kita patut dan harus memilih pasangan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh Bustami Hamzah-Syech Fadhil yakni,

1. Visi “Harapan Baru Aceh”
Pasangan ini menawarkan visi yang segar dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Visi ini relevan mengingat tantangan ekonomi, sosial dan pendidikan di Aceh yang memerlukan perhatian khusus.

2. Kepemimpinan yang Berpengalaman.
Bustami Hamzah memiliki rekam jejak sebagai seorang profesional dengan pemahaman mendalam tentang pengelolaan sumber daya daerah, terutama dalam bidang ekonomi dan tata kelola Pemerintahan.

Syech Fadhil Rahmi merupakan seorang tokoh agamais dan intelektual muda, dikenal memiliki pengaruh kuat di kalangan masyarakat Aceh, khususnya dalam menyuarakan nilai-nilai Islam moderat dan inklusif.

3. Pembangunan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal. 
Mereka menitikberatkan pada optimalisasi sumber daya lokal, seperti pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata berbasis syariah, yang sesuai dengan budaya Aceh.

Program mereka mencakup pembukaan lapangan kerja baru untuk menekan angka pengangguran, terutama di kalangan pemuda.

4. Penguatan Pendidikan dan Agama.
Syech Fadhil Rahmi memiliki visi membangun pendidikan berbasis moralitas tinggi yang selaras dengan budaya Islam Aceh. Fokus mereka adalah menciptakan generasi muda Aceh yang unggul secara intelektual dan spiritual.

5. Komitmen pada Pemerintahan yang Bersih.
Pasangan ini menjanjikan tata kelola yang transparan dan akuntabel, serta komitmen untuk memberantas korupsi yang selama ini menjadi salah satu isu utama di Aceh.

6. Aspirasi untuk Perdamaian dan Kesejahteraan.
Sebagai wilayah yang pernah dilanda konflik panjang, Aceh memerlukan pemimpin yang mampu menjaga perdamaian dan mempersatukan masyarakat. Bustami dan Syech Fadhil dikenal memiliki pendekatan inklusif dan damai yang dapat menjembatani berbagai kelompok masyarakat.

Pasangan ini juga menawarkan gabungan antara kompetensi teknis dan pendekatan religius yang seimbang, menjadikan mereka figur yang mampu membawa perubahan positif untuk Aceh.(**)