Acehglobal.com – Banda Aceh.
Pengamat Sosial Politik Aceh Dr Usman Lamreung, M.Si meminta Panitia Pengawas dan Komisi Independent Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh untuk menertipkan seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) para Caleg yang ada di lokasi dalam memasuki masa tenang.
Tinggal H-3 pelaksanaan Pemilu dan masa tenang, agar semua atribut kampanye sudah harus ditertipkan dan bersih yang terpasang di berbagai tempat di berbagai kawasan Kota Banda Aceh, jelas Pengamat Sosial Politik Aceh Dr Usman Lamreung, M. Si saat dihubungi acehglobal.com melalui selulernya dari Malang, Jawa Timur pada Minggu (11/2/2024).
Usman mengatakan, memasuki masa tenang kampanye Pemilu semua atribut kampanye atau semua yang bersifat sosialisasi sudah harus bersih tidak ada lagi, termasuk dalam wilayah kota Banda Aceh. Kita berharap pada pengawas dan stakeholder penyelengara pemilu untuk segera menertipkan atau bisa juga di minta turunkan sama para caleg dan partai politik.
Usman Lamreung juga meminta kepada penyelenggara Pemilu menjelang H-3, KIP Kota Banda Aceh melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dapat mendistribusikan surat undangan memilih kepada pemilih, agar tidak pemilih yang tidak dapat memberi hak pilihnya.
Ini juga patut menjadi perhatian bagi penyelenngara pemilu agar semua tahapan pelaksanaan pencoblosan bisa berjalan dengan baik, termasuk undangan pada pemilih, agar pelaksanaan pencoblosan berjalan dengan Damai, Aman dan Demokratis.
Semua PPK selaku penyelengara Pemilu ditingkat Kecamatan juga harus sigap cepat dan tangap, untuk disegerakan mendistribusi surat undangan memilih bagi pemilih di seluruh Gampong, harap Usman.
Anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Kecamatan Ulee Kareng Desi Kemala saat di konfirmasi acehglobal.com melalui selulernya Minggu (11/2/2024) pukul 12.28 Wib mengaku sibuk karena banyak kali tugas yang harus dikerjakan.
Karena pihaknya bersama Pengawas Desa dan Linmas sedang turun ke Desa-Desa untuk melakukan penertiban APK. Kemudian untuk jalan Protokol akan di lanjutkan Senin besok bersama satpol PP, kata Desi.
Amatan pihak media dilokasi sepertinya di Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh persis di sekitar TPS masih ada APK para Caleg yang terpampang. Meskipun hal tersebut sudah disampaikan kepada petugas Pengawas Pemilu Kecamatan Ulee Kareng namun, pihak petugas mengabaikan APK itu untuk tetap ada di media.
Hal tersebut terkesan panitia Pengawas Pemilu membiarkan atribut salah satu Caleg terus berkibar. (**)