Acehglobal.com – Sigli.
Dinas kesehatan Pidie gandeng Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Banda Aceh melakukan Bimnbingan Teknis tentang Penyuluhan Keamanan Pangan yang berlangsung di Aula Kantor Ikatan Bidan Indonesia pada Rabu (6/12/2023).
Bimtek penyuluhan keamanan pangan yang dilakukan Dinkes Pidie menghadirkan 70 orang peserta dari pelaku Industri Rumah Tangan Pangan (IRTP) dengan Narasumber dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Aceh.
Kepala BPOM Aceh Yudi Noviandi, M.Sc.Tech.,Apt dalam keterangannya menyampaikan bahwa, kegiatan Bimtek ini merupakan untuk yang terakhir di masa Tahun 2023, dimana pesertanya dari unsur pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dari Kabupaten Pidie.
Kegiatan Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan ini mendapat kesempatan bagi para pelaku IRTP yang belum maupun yang sudah mendapatkan izin edar PIRT sebagai salah satu pemenuhan komitmen para pelaku usaha.
Salah satu Narasumber dari BPOM Aceh bagian Staf Komunikasi Informasi dan Edukasi BPOM Aceh Ari Syuhada Putra menyampaikan materi tentang Peraturan terkait Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), Keamanan dan Mutu Pangan.
Disamping itu Ari Syuhada Putra juga menyampaikan terkait Teknologi Proses Pengolahan Pangan, Standard Sanitation Operational Procedur (SSOP), Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP), Label Pangan Olahan, Label Halal dan Jejaring bisnis.
“Untuk mewujudkan produk pangan yang aman dan bermutu maka, pelaku usaha IRTP harus menerapkan 14 aspek yang tercantum dalam CPPOB dan juga harus memenuhi 8 kunci pokok Sanitasi yang ada dalam SSOP”, kata Yudi
Kegiatan Bimtek ini diharapkan agar banyak pelaku usaha yang dapat menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu kedepannyadan mampu menghasilkan produk yang aman, bermutu, unggul dan berdaya saing, ujar Yudi. (sya)