Acehglobal.com – Banda Aceh. Dalam rangka mendukung mitigasi bencana sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup, Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan penanaman pohon di berbagai wilayah Aceh pada Tabu (4/12/2024).
Gerakan ini bertujuan mencegah bencana seperti longsor dan banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut Aceh.
Menindaklanjuti perintah tersebut, Komando Rayon Militer (Koramil) jajaran Kodim 0117/Aceh Tamiang melaksanakan penanaman sebanyak 1.460 pohon secara serentak di 13 desa yang tersebar di 9 Kecamatan di wilayah Aceh Tamiang.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan warga setempat, di bawah koordinasi langsung Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf. Andi Ariyanto, S.I.P., M.I.P serta para Danramil setempat.
Jenis pohon yang ditanam bervariasi meliputi, pohon Mahoni 790 batang, Pohon Sengon 75 batang, pohon Jengkol 140 batang, pohon Trembesi 55 batang, pohon Sentang 70 batang, pohon Petai 160 batang, pohon Rambe 20 batang, pohon Cempedak 40 batang, pohon Durian 30 batang dan pohon Jamblang 80 batang.
Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Inf Andi Ariyanto, menjelaskan bahwa pemilihan jenis pohon dilakukan dengan mempertimbangkan dua aspek utama, yakni mitigasi bencana dan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.
“Penanaman pohon ini bertujuan ganda, yaitu mencegah bencana seperti banjir dan longsor sekaligus meningkatkan taraf ekonomi masyarakat melalui hasil panen buah-buahan di masa mendatang,” ungkapnya.
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menekankan pentingnya sinergi dan komitmen semua pihak untuk menjaga keberlangsungan pohon-pohon yang telah ditanam.
“Kami berharap tanaman tersebut nantinya tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pengawasan serta perawatan bersama sangat diperlukan agar pohon-pohon ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Pangdam IM menyebutkan bahwa, program penghijauan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk menyatu dengan alam sekaligus membantu masyarakat mengatasi tantangan bencana alam, seperti banjir, longsor, dan abrasi.
“Gerakan ini menjadi wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana,” tegas Pangdam IM.
Melalui penanaman pohon ini, TNI AD bersama masyarakat menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga lingkungan hidup, menciptakan kawasan yang lebih hijau, sehat, dan tangguh terhadap bencana.
Langkah ini diharapkan menjadi awal dari upaya jangka panjang menuju lingkungan yang lebih lestari dan masyarakat yang lebih sejahtera.(**)