Acehglobal.com – Banda Aceh.
Indonesia dalam waktu yang tidak lama lagi akan melaksanakan Pemilu untuk memilih Wakil rakyat dan Presiden tepatnya 14 Februari 2024. Oleh karenanya agar masa depan daerah dan Bangsa masyarakat diminta untuk memilih Calon anggota Legislatif DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang berkarakter peduli kepada Rakyat.
Kemeriahan pesta demokrasi ini juga tampak dari betapa banyaknya baliho pasangan Calon Anggota Legislatif (caleg) yang bertebaran dimana- mana, bahkan di sepanjang jalan-jalan utama.
Menariknya, pada Pemilu 2024 nanti akan ada banyak wajah baru dan incumbent yang menghiasi daftar calon anggota legislatif. Salah satunya ikut diwarnai oleh kalangan anak muda.
Fenomena unik lainnya adalah, ada caleg yang mengandalkan privilege pribadinya untuk maju dalam kontes politik 2024 ini.
Misalnya saja ada pemilik perusahaan, pemangku jabatan tertentu, bahkan privilege kekeluargaan seperti orang tua, keturunan atau pasangan dari orang-orang penting.
Namun, salah seorang Caleg yang maju untuk anggota DPR RI dari Partai Demokrat Aceh HT Ibrahim mengatakan, reputasi caleg semacam itu memang tidak dipermasalahkan.
Karena semua itu kan hanya sebatas nilai tambah dalam personal branding sang caleg tersebut,” ujar HT Ibrahim kepada awak media pada Selasa (26/12/2023).
Karena yang paling dibutuhkan justru bagaimana sang caleg mampu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, kata Ampon Bram sapaan akrab HT Ibrahim.
Ampon Bram menilai masyarakat sebagai voters sekaligus penentu hasil pemilu 2024 nanti sudah sangat cerdas dalam memilih sosok wakilnya di DPR.
“Masyarakat kita selaku pemilik suara sudah mulai membuka mata, tidak terpengaruh dengan praktik money politic, dan sudah sadar bila ada caleg yang melakukan hal semacam itu akan berdampak buruk kepada reputasi dan kinerjanya,” kata Bram yang merupakan caleg DPR RI Dapil l Aceh.
Masyarakat selaku pemilik suara tentu akan dan harus memilih caleg yang selama ini terbukti berkarakter baik. Kemudian berjiwa sosial yang tinggi seperti yang telah dilakukan selama ini terhadap masyarakat.
Ampon Bram juga menyarankan agar masyarakat dapat memperhatikan dengan rekam jejak (Track Record) para sang calon dari partai yang mengusungnya.
Partai yang baik dan selalu berpihak pada rakyat merupakan tanda bahwa partai tersebut serius memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Jadi sebagai warga negara baik itu caleg, anggota dewan juga masyarakat harus mulai berbenah,” ujar wakil Ketua Partai Demokrat Aceh ini disela-sela menyambut kedatangan SBY dan Ketum Partai Demokrat AHY di Banda Aceh.(**)