Acehglobal.com – Jakarta
Wakil Ketua MPR RI Dari PKB Dr KH Jazilul Fawaid melakukan Fit And Proper Test kepada Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Aceh H Muhammad Nazar, S. Ag di Kantor DPP PKB kawasan jalan Raden Shaleh Jakarta Pusat Jumat (7/6/2024).
Tokoh aktivis gerakan perjuangan sipil dan referendum Aceh itu semakin berpeluang direkomendasikan sebagai Bacagub Aceh oleh PKB.
KH Jazilul Fawaid yang akrab disapa Gus Jazil yang berlatar belakang cendikia dan aktifis Islam itu menguji Muhammad Nazar.
Tokoh aktivis dan politisi senior Aceh yang multi talent dan menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan umum dan agama itu tiba di kantor DPP PKB beberapa saat usai waktu shalat magrib.
Nazar nampak dengan penampilan mengenakan celana hitam yang dipadu dengan kemeja lengan panjang corak warna warni bertitik putih-hitam dan peci hitam serta di tangannya membawa sebuah map berwarna hijau mirip warna PKB.
Muhammad Nazar adalah Wakil gubernur Aceh periode 2007-2012 yang menjadi pemegang sejarah pemilukada langsung pertama serta satu-satunya tokoh yang berhasil memenangkan pemilihan rakyat melalui jalur independen non partai tingkat kepala daerah Provinsi yang berpasangan Irwandi Yusuf pada tahun 2006.
Ketika tiba di halaman lobi kantor DPP PKB, mantan Wagub Muhammad Nazar disambut bersahaja oleh jajaran DPP PKB.
Tidak lama kemudian politisi senior Aceh itu pun dipersilakan masuk ke dalam sebuah ruang tempat uji kelayakan dan kepatutan dilakukan.
Begitu Nazar memasuki ruangan M Nazar mendapat respon yang penuh keakraban dengan Gus Fazil yang berdiri saling mendekat dan segera dipersilakan duduk.
Nazar mengaku diri mau maju sebagai Gubernur Aceh dengan Visi agar “Terwujudnya perubahan nyata untuk Aceh”.
Sejumlah pertanyaan seputar yang ditanya Gus Fazil terkait visinya itu, Bacagub Aceh M Nazar dengan mudah menjawab.
“Terkait visi misi hingga program saya yang mendorong saya ingin maju kembali dalam Pilkada Aceh 2024 dan jika berhasil memenangkan pemilihan nanti, juga soal-soal lain terkait kampanye dan keadaan Aceh dari masa ke masa, termasuk situasi saat ini dan potensi keadaan politik ke depan”, sebut Nazar.
Sang pejuang dan pemimpin Aceh yang telah terkenal lama sejak usia muda hingga ke mancanegara tersebut, visinya itu dapat diwujudkan dengan menjalankan misi memenangkan rakyat, membangun Aceh yang maju, makmur-sejahtera, berkeadilan, kuat-hebat, mandiri dan berperadaban yang akan diaplikasikan lewat berbagai program dan strategi pembangunan.
Pendiri dan pemimpin tinggi Partai SIRA itu diuji selama lebih satu jam. Setelah itu ia diminta untuk menandatangani berita acara sebagai bukti tanda telah mengikuti UKK yang dipersyaratkan bagi setiap bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri untuk mendapat rekomendasi resmi dari PKB. [**]