Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur

Wakapolda Aceh Bezuk Muslem Ulka Wartawan Media NAD Korban Tabrak Lari.

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Misbahul Munauwar, SH (kiri) didampingi Ketua forum Pemred Nurdinsyam dan CEO Berita Rakyat Aceh menbezuk korban tabrak alri yang menimpa seorang wartawan Media NAD di RSUDZA Banda Aceh Sabtu (25/1/2025), Foto : Dok Imran Joni.

Acehglobal.com – Banda Aceh.

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Misbahul Munauwar, SH bezuk Muslem Ulka Wartawan Media NAD di RSUZA Banda Aceh Sabtu (25/1/2025).

Muslem merupakan korban tabrak lari dimana peristiwa “laga Kambing” itu terjadi di kawasan Simpang BPKP Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh yang terjadi saat menjelang Jum’at 24 Januari 2025.

Kronologis tersebut dimana Muslem Ulka dari arah Beurawe menuju pulang ke Lam Unong Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabuapten Aceh Besar.

Tiba-tiba datang sepeda motor yang dikenderai dua orang pelajar dari arah Pango Jalan Prof Ali Hasyimi menuju Lampineung Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh menabrak Muslem.

Saat terjadi tabrakan, Muslem tergeletak di jalan aspal yang tidak ada upaya untuk bangkit, sementara dua pelajar yang diduga menerobos traffik light usai terjadi tabrakan kedua palajar tersebut langsung tancap gas melarikan diri yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Atas peristiwa tersebut Wakapolda Aceh merasa prihatin, kini pihak korban sudah melaporkan hal tersebut ke pihak Satlantas Polresta Banda Aceh.

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Misbahul Munauwar, SH turut menyampaikan keprihatinannya atas kejadian itu dan Wakapolda sudah meminta Kapolresta untuk mengecek rekaman CCTV untuk mengetahui pelaku tabrak lari tersebut.

“Ya saya sudah hubungi meminta Kapolresta Banda Aceh untuk membuka rekaman CCTV yang terjadi pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2025 sekitar pukul 12.00 WIB”, ujarnya.

Kejadian ini katanya menjadi perhatian bagi kita semua yang memang tidak kita inginkan. Akibat kecerobohan pengendara yang tidak mematuhi rambu lalu lintas sehingga mengakibatkan kecelakaan menjadi korban orang lain.

“Rambu lalulintas traffik light ada, tapi dilanggar sehingga jatuh korban pihak lain, patuhi rambu-rambu lalulintas”.

Wakapolda meminta pengendara baik roda dua maupun roda empat agar mematuhi rambu-rambu lalulintas, tidak menerobosnya traffik light, harap Wakapolda.(**)