Daerah  

Peran Humas Strategis untuk Sebuah Institusi, Tapi Kenapa Dianggap Tidak Penting Oleh BPKS.

Syafrial
Dr Usman Lamreung, M.Si.

Acehglobal.com – Banda Aceh. Peran penting dan strategis bagi lembaga bisnis seperti BPKS adalah bidang Humas dalam menyampaikan berbagai informasi berkaitan dengan tugas, kewenangan dan kinerja lembaga kepada publik, terutama untuk kepentingan investor.

Namun peran tersebut justeru tak dianggap penting oleh manajemen Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), kata Pengamat sosial dan pembangunan dari Universitas Abulyatama (Unaya) Aceh Dr Usman Lamreung, M. Si dalam keterangannya Jum’at (10/5/2024).

Usman mengatakan, buktinya selama ini banyak kalangan masyarakat menilai diantara kelemahan BPKS adalah di bidang kehumasan.

Padahal humas merupakan bidang yang sangat urgen bagi lembaga bisnis seperti BPKS Sabang.

Karena, bidang Humas BPKS selama ini sepertinya mandek dan tidak berjalan sebagaimana persisnya fungsi kehumasan. Padahal bidang humas di institusi tersebut seperti di ketahui ada dua orang mantan wartawan, namun keduanya sama sekali tak punya kemampuan membangun komunikasi dengan pers, kata Usman.

Padahal, penyampaian informasi kepada masyarakat sangatlah penting apalagi berkaitan dengan kinerja BPKS agar publik dapat memahami dan mengetahui kebijakan dan program tertentu yang sedang dan akan di hadapi.

“Mengapa humas sangat penting bagi lembaga BPKS Sabang, tapi mengapa juga tidak dimaksimalkan, karena orang yang ditempat tersebut tidak ada komunikasi dengan pers, kata Usman lagi.

Tujuan utama kehumasan dalam sebuah lembaga seperti BPKS  adalah mengelola berbagai informasi berkaitan dengan kebijakan dan program instansi untuk membangun dan memelihara kerjasama yang positif antar lembaga fam masyarakat lainnya.

Untuk mendapat hasil yang lebih baik setiap lembaga seperti lembaga BPKS meningkatkan hubungan dengan media dan sebagainya.

Tugas utama humas BPKS, selain meningkatkan image, mencegah masalah, meningkatkan hubungan dengan berbagai lintas sektor dan media, humas juga bisa mengenalkan profil, kebijakan, tugas dan fungsi BPKS.

Baca juga   TP PKK Aceh Besar Bukber Dan Santuni 40 Anak Yatim.

Sudah berumur 23 tahun Peran humas di BPKS selama ini sepertinya sangat lemah dari segala aspek yang seharusnya perlu disampaikan pada publik, bahkan sangat sulit diakses oleh publik.

Ironisnya humas BPKS ini malah sangat tertutup dengan masyarakat dan pers, kata Usman.

“Seyogyanya lembaga bisnis seperti BPKS harus terbuka dalam segala aspek informasi untuk membangun kepercayaan masyarakat, pengusaha dan investor”.

Usman juga menyarankan, sudah saatnya  manajemen baru BPKS untuk mengevaluasi kinerja kehumasan, atau melakukan rotasi jabatan dengan mereformasi menempatkan orang yang  benar-benar paham fungsi dan peran kehumanasan.

Menurut Usman, langkah tersebut penting sebagai bagian membangun image yang baik, sehingga investor menarik untuk datang ke Sabang, pungkas Usman.(sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *