Acehglobal.com – Banda Aceh.
Ombudsman RI Perwakilan Aceh melakukan kordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh pada Senin (3/4/2023) terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2023.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka pemantauan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun 2023 ini.
Tim Ombudsman RI Perwakilan Aceh yang di pimpin oleh Kepala Bidang Pencegahan Ilyas Isti disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S. pd, M. Pd beserta jajaran.
Pada kesempatan tersebut, pihak Ombudsman menekankan agar proses PPDB harus berjalan sesuai prosedur dan mekanisme sehingga tidak terjadi maladministrasi.
“Kami meminta agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh agar dalam proses penerimaan peserta didik baru harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dian Rubianty melalui Kepala Bidang Pencegahan Ilyas Isti.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menjadi rujukan Nasional untuk daerah Aceh dalam pelaksanaan PPDB Zonasi dengan sistem Online. Maka ini harus dipertahankan,” harap Ilyas.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S. Pd, M. Pd mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak Ombudsman RI Perwakilan Aceh.
“Kami apresiasi terhadap langkah pencegahan yang dilakukan oleh Ombudsman, sehingga ini menjadi pengingat bagi kami dalam proses PPDB nantinya,” sebut Sulaiman Bakri.
Sulaiman Bakri juga menyampaikan bahwa, pihaknya saat ini sangat terbuka untuk proses PPDB, bahkan segala proses dilakukan secara online, sehingga mengurangi kontak dengan para wali murid untuk pencegahan berbuat curang.
Selain itu kata Sulaiman Bakri lagi, mengenai alur proses yang mungkin mengalami gangguan dan kendala, para wali murid bisa langsung melakukan koordinasi dengan pihaknya baik di Dinas maupun di sekolah.
“Jika nanti dalam proses pendaftaran ada kendala dengan aplikasi, wali murid diminta untuk silahkan konsultasi dengan kami,” pinta Kadisdik Sulaiman Bakri. (**)