Acehglobal.com – Banda Aceh.
Kementerian pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi vokasi membuka program Great Exhibition Entrepreneur Politeknik Kutaraja 2023 dan program Wirausaha Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kampus Politehnik Kutaraja Banda Aceh Rabu (13/12/2023).
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pameran produk mahasiswa termasuk seminar pelatihan wirausaha dan sejumlah perlombaan menarik lainnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Dr Ir Kiki Yuliati menyampaikan bahwa, GEEK 2023 membuka pintu bagi mahasiswa untuk memamerkan bakat dan kreativitasnya melalui pameran produk-produk inovatif dengan mencerminkan dedikasi mahasiswa Politeknik Kutaraja dalam menghadirkan inovasi kewirausahaan yang tangguh.
Kegiatan tersebut juga untuk peningkatan keterampilan dan pengetahuan melalui seminar dan pelatihan wirausaha dengan harapan agar dapat memberikan wawasan mendalam tentang strategi bisnis, manajemen risiko dan keterampilan lain yang esensial untuk menjadi wirausahawan yang sukses bagi mahasiswa politeknik Kutaraja Banda Aceh.
Selain itu, GEEK 2023 menghadirkan kegiatan Demoday Business Competition Wirausaha Medeka Politeknik Kutaraja Banda Aceh dan beberapa kompetisi yang lain.
Kegiatan ini akan menjadi sorotan dalam GEEK 2023 sekaligus membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan potensi dan bakat mereka di berbagai aspek bisnis, kata Kiki Yuliati.
Selama pelaksanaan Program Wirausaha MBKM, mahasiswa tidak hanya diberikan pengetahuan teoritis tentang kewirausahaan, tetapi juga diberikan pengalaman praktis yang berharga dengan berbagai ide kreatif.
Kiki Yuliati berpesan agar kampus-kampus mempersiapkan diri dalam menuju indonesia emas 2045, “program MBKM ini sangatlah tepat, karena program ini dapat membantu pihak kampus seluruh indonesia mengajarkan keahlian yang tidak bisa di dapatkan di dalam kelas, sehingga generasi muda dapat lebih siap mengahadapi kesempatan di masa akan datang,” pesannya.
Direktur Politeknik Kutaraja Banda Aceh Desy Puspita pada kesempatan itu mengucapkan rasa syukur atas program wirausaha MBKM 2023 telah berhasil memaksimalkan kerjasama antara akademisi, praktisi industri dan juga Pemerintahan dalam meningkatkan eksistensi politeknik ini di masyarakat.
Namun demikian, masih banyak hal yang harus ditingkatkan untuk menaikan kualitas dari program ini nanti. bantuan atau hibah dari Kemendikbud ristek menjadi cambukan agar politeknik kutaraja lebih giat lagi untuk mempersiapkan program wirausaha MBKM secara mandiri dan berkelanjutan, harap Desy.
Kegiatan wirausaha MBKM 2023 ini ditutup langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi Kemdikbudristek RI, Dr.Ir. Kiki Yuliati. Dia menitipkan pesan agar kampus – kampus mempersiapkan diri dalam menuju indonesia emas 2045, “program MBKM ini sangatlah tepat, karena program ini dapat membantu pihak kampus seluruh indonesia mengajarkan keahlian yang tidak bisa di dapatkan di dalam kelas, sehingga generasi muda dapat lebih siap mengahadapi kesempatan di masa akan datang,” kata Kiki Yuliati.
Dia juga mengapreasiasi keberanian dan kerja keras politeknik Kutaraja dalam mengikuti program wirausah MBKM 2023 sehingga bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Aceh Rizal Munadi, Manager Match Making Program Wirausaha Merdeka Tahun 2023 Nila Tristiarini, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Ditjend Vokasi Kemdikbudristek RI Benny Bandanadjaja, perwakilan Pj walikota Banda Aceh, unsur Kodim 0101/KBA, Polresta dan seluruh komunitas lainnya.(sya)