Acehglobal.com – BANDA ACEH.
Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Banda Aceh dan Aceh Besar seleksi guru berprestasi dalam mewujudkan guru ideal yang berkompeten untuk jenjang guru SMA, SMK dan SLB Tahun 2023.
Seleksi tersebut merupakan momentum dalam mewujudkan kompetensi guru yang ideal sebagaimana perkembangan dunia pendidikan saat ini, kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh-Aceh Besar Syarwan Joni saat membuka kegiatan Pemilihan Guru Berprestasi Jenjang SMA, SMK, dan SLB Kota Banda Aceh dan Aceh Besar Tahun 2023 di Aula Cabang Dinas Pendidikan setempat Selasa (5/9/2023).
Syarwan Joni, M.Pd mengatakan, seleksi guru berprestasi jenjang SMA, SMK, dan SLB Kota Banda Aceh dan Aceh Besar ini adalah momentum mewujudkan kompetensi guru yang ideal dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini.
“Ini merupakan momentum yang tepat dalam mewujudkan peningkatan kompetensi guru yang sangat dibutuhkan dalam pembelajaran sekolah”.
Mantan Kepala SMA 3 Banda Aceh Syarwan Joni menuturkan bahwa, pemilihan kepala sekolah, pengawas dan guru berprestasi ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan budaya kompetisi di kalangan guru dan tenaga kependidikan.
“Selain itu kata Syarwan, seleksi ini juga untuk menumbuhkan motivasi dan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya, serta meneguhkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan”.
Sebagaimana halnya Syarwan mengutip bunyi dari pada UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa, pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi serta kedudukan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Oleh sebab itu, tujuan dari pemilihan guru berprestasi ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam meningkatkan motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme, kata Syarwan .
Syarwan juga berharap agar, hal ini berdampak positif pada peningkatan kinerja dan mutu layanan pendidikan serta membangun komitmen guru dan pihak terkait dalam meningkatkan mutu pendidikan secara lebih merata.
Maka dengan adanya kegiatan ini, guru akan terbiasa melaksanakan pembelajaran yang mengarah pada keterampilan berpikir tingkat tinggi, baik dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
Sehingga, peserta didik semakin mahir untuk berpikir tingkat tinggi, jika hal ini terus dibiasakan, maka kompetensi guru juga semakin meningkat.
“Sementara untuk kepala sekolah, mereka diharapkan akan mendapatkan acuan untuk melaksanakan supervisi akademik,” kata Syarwan.
Selain ini diikuti oleh para peserta, yang di hadiri oleh para pejabat Eselon IV Cabdisdik Kota Banda Aceh Besar, Ketua MKPS SMA dan SMK Banda Aceh dan Aceh Besar serta Ketua MKKS SMA dan SMK Banda Aceh dan Aceh Besar, ujar Syarwan. (sya)