Acehglobal.com – Banda Aceh.
Badan Pengawas Tenaga nuklir (Bapeten) RI berikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada satuan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh terkait penanggulangan radiasi nuklir dan radioaktif menghadapi Pemilu 2024 yang berlangsung di Markas komando Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh Jum’at (17/11/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari sejak 16-17 November 2023 diikuti sekitar 30 personel dari Satuan Detasemen Gegana Polda Aceh yang dibuka oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Zulkarnain, S.T., M.T dengan salah satu pemateri adalah Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh Kompol Akmal, SE, MM.
Bimtek pelatihan kesiapsiagaan dan penanggulangan kedaruratan Nuklir/Radiologi Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh ini mengingat Indonesia sebentar lagi akan melaksanakan Pesta Demokrasi di skala ajang Nasional, dimana segenap warga Negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih akan melakukan pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 dalam menentukan Presiden dan Wakil Presiden serta para Anggota Legislatif (DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota) untuk Periode 2024-2029.
Untuk itu, Bapeten memberikan dukungan seperti pelaksanaan pembinaan teknis Sistem Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir/Radiologi untuk Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh.
Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Zulkarnain, S.T., M.T dalam sambutan menyampaikan “Dukungan ini merupakan penjabaran fungsi Indonesia Center of Excellence on Nuclear Security and Emergency Preparedness (I-CoNSEP) pada pilar Capacity Building dan Technical Support.
Pelatihan dan pembinaan teknis serupa juga akan rutin dilakukan tiap tahunnya untuk personel Detasemen Gegana di beberapa Polda di tanah air, kata Direktur Bapeten Zulkarnain.
Zulkarnain mengatakan, tim pengajar BAPETEN akan menyampaikan materi seperti pemanfaatan radiasi, dasar proteksi radiasi, pengenalan alat ukur radiasi dan alat pelindung diri, metode searching serta penanggulangan kedaruratan yang melibatkan sumber radioaktif.
Pelatihan ini juga mengundang Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh Kompol Akmal, S.E., M.M. untuk memberikan materi “Peran Detasemen Gegana Dalam Pengamanan dan Penanganan Kimia, Biologi, dan Radioaktif Nuklir”, hal ini bertujuan agar BAPETEN mendapatkan informasi terkait program yang dimiliki oleh Detasemen Gegana Korps Brimob, sehingga dapat saling bersinergi, kata Zulkarnain.
Selain itu, Bimtek juga dilakukan demo penggunaan peralatan dan AUR dalam penerapan dasar-dasar proteksi radiasi dari prinsip waktu, jarak dan perisai dan tata cara penggunaan dan pelepasan APD yang benar dengan pertimbangan adanya potensi kontaminasi zat radioaktif.
Bimtek ini juga disimulasikan terkait penanggulangan kedaruratan Nuklir /Radiasi dengan skenario ditemukan adanya zat radioaktif pada pelaksanaan sterilisasi ruangan/area VVIP dan adanya kontaminasi pada APD terhadap salah satu personil First Responder.
Personil Gegana merupakan aset yang sangat mahal harganya, untuk membangun SDM yang mau bekerja dengan komitmen tinggi membutuhkan upaya dan sumber daya yang sangat besar.
Tugas sebagai first responder sangat berat, penuh tantangan dan bahaya khususnya di bidang Nuklir /Radiasi. oleh karena itu tugas harus dilaksanakan dengan selamat, cepat dan tepat, jangan menjadi lilin yang dapat menerangi namun meleleh habis, namun jadilah mercusuar yang kokoh tegak berdiri menerangi selama-lamanya.
Apa yang telah diberikan melalui bimbingan teknis ini dapat bermanfaat bagi personil Brimob dalam melaksanakan tugas kedinasan sesuai tupoksi yang diamanahkan kepada Polri, harap Zulkarnain. (sya)