Acehglobal.com – Banda Aceh.
Dalam mewujudkan pangan aman, Balai Obat Dan Makanan (BPOM) Aceh melakukan penyuluhan keamanan pangan bagi 65 pedagang pasar Lambaro dan Keutapang selama dua hari dengan lokasi yang berbeda.
Penyuluhan keamanan pangan hari pertama dilaksanakan pada Senin (17/7/2023) di dilaksanakan di Pasar Lambaro Kecamatan Ingin Jaya dengan jumlah peserta 35 orang. Penyuluhan hari kedua dilaksanakan bagi para pedagang dari pasar Keutapang dengan jumlah peserta 30 orang di laksanakan di ruangan aula VIP kafe D’Energy Jalan Soekarno – Hatta Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar pada selasa (18/7/2023).
Kegiatan penyuluhan tersebut dibuka kepala BPOM Aceh Yudi Novandi M.Sc.Tech.,Apt.diwakili oleh Ketua Tim Program Prioritas Nasional (Pro PN) Nurlinda Lubis yang turut didampingi penanggung jawab program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) Ari Syuhada Putra dan dihadiri oleh 35 pedagang dari pasar Lambaro dan 30 pedagang dari pasar Keutapang.
Penyuluhan yang dilaksanakan tersebut adalah dalam rangka menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat dengan tujuan untuk menggugah komunitas pasar agar dapat berdayaguna dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan pangan olahan, kata Ketua Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh Yudi Novandi M.Sc.Tech.,Apt.melalui Ketua Tim Program Prioritas Nasional (Pro PN) Nurlinda Lubis.
Para pedagang yang ikut penyuluhan diberikan 5 kunci materi terkait dengan keamanan pangan, di sarana peredaran. Disamping itu terkait Informasi Nomor Izin Edar (NIE) pangan, cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa (KLIK) dan teknis penggunaan Aplikasi BPOM Mobile, jelas Nurlinda Lubis. (sya)