Tingkatkan Pengetahuan Dan Ketrampilan, BPOM Aceh Lakukan Bimtek Tentang Keamanan Pangan.

Syafrial
Ketua Tim Program Prioritas Nasional (Pro PN) Nurlinda Lubisini ssat menyampaikan materi dihadapan 50 peserta dari komunitas Desa Nusa pada kamis (20/7/2023).

Acehglobal.com – Aceh Besar.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi komunitas kader Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh di Banda Aceh kembali melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) keamanan pangan bagi Komunitas kader  Desa yang berlangsung di Meunasah Desa Nusa Kabupaten Aceh Besar Kamis (20/7/2023.

Bimtek ini merupakan Program Prioritas Nasional Tahun 2023 di buka langsung oleh Ketua Tim Program Prioritas Nasional (Pro PN) Nurlinda Lubisini yang dihadiri oleh 50 peserta dari komunitas Desa yang terdiri dari Ibu hamil, ibu menyusui, ibu dengan balita stunting, komunitas retail, pangan siap saji, pangan olahan industri rumah tangga, masyarakat, guru, penjaja kantin dan para siswa.

“Salah satu tujuan kegiatan  bimtek komunitas Desa ini adalah upaya mendorong kemandirian masyarakat Desa dalam melakukan pengawasan keamanan pangan. Kami sangat berharap kepada seluruh peserta yang hadir agar  dapat menjadi perpanjangan tangan BPOM dalam menjaga keamanan pangan di Desa”, kata Ketua Tim Program Prioritas Nasional (Pro PN) Nurlinda Lubisini dalam keterangannya Jum’at (21/7/2023).

Nurlinda Lubisini mengatakan, masing-masing ada 5 kunci dalam menjaga keamanan pangan dan stunting di tingkat Desa yakni, 5 Kunci Keamanan Pangan Keluarga, 5 Kunci Keamanan Pangan Sekolah, 5 Kunci Keamanan Pangan Retail, 5 Kunci Keamanan Pangan Siap Saji.

Disamping itu BPOM Aceh di Banda Aceh memberi pengetahuan kepada masyarakat untuk mengetahui berbagai informasi tentang keamanan pangan melalui Aplikasi BPOM Mobile, Cek Klik dan Cek BTP dan Gizi seimbang, isi piringku, cek Informasi Nilai Gizi dan Garam Gula Lemak.

Kegiatan ini diharapkan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi pangan yang  aman bagi keluarga yang bermutu dan bergizi. Dengan bertambahnya para pelaku usaha pangan yang memiliki izin edar di Desa Nusa , sehingga produk pangan Desa menjadi lebih berdaya saing, ujar Nurlinda. (sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *