Acehglobal.com – Banda Aceh.
Siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Provinsi Aceh Khalisa berhasil meraih medali emas pada Lomba Kompetensi Siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKS-PDBK) tingkat nasional 2023 di Jakarta.
Kepulangan Khalisa disambut meriah rombongan Dinas Pendidikan Aceh melalui Bidang SMA dan PKLK dan MKKS PDBK di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) pada Kamis (12/10/2023).
Atas prestasi yang diraih siswi yang berkebuthan khusus itu mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri.
“Alhamdulillah, kontingen SLBN Pembina Provinsi Aceh berhasil membawa pulang satu medali emas dari ajang tersebut, kata Pj Kadis Pendidikan Aceh Asbaruddin melalui Kabid Bina SMA MKKS PDBK Hamdani dalam keterangannya.
Khalisa meraih medali emas pada cabang lomba kecantikan setelah bersaing sengit dengan peserta lain dari berbagai provinsi di Indonesia. Prestasi gemilang itu telah membawa nama baik Aceh, memperlihatkan keunggulan talenta lokal di tingkat nasional, kata Hamdani.
Hamdani menuturkan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh mengirimkan 9 peserta untuk bersaing pada 9 cabang lomba.
“Khalisa merupakan bukti nyata dari keberhasilan anak-anak berbakat Aceh. Kami berharap prestasinya ini akan menginspirasi generasi muda lainnya untuk meraih mimpi mereka,” harap Hamdani.
Apa yang diraih Khalisa, merupakan bukti bahwa tidak ada batasan untuk meraih keberhasilan, dan semangatnya akan terus menerangi jalan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Aceh untuk berprestasi.
“Kami ucapkan terima kasih atas semua dukungan, terutama pada guru pendamping,” kata Hamdani.
Hamdani juga menuturkan, lomba ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi dengan tujuan untuk menemukan dan memperkenalkan bibit-bibit talenta di bidang keterampilan vokasi.
LKS-PDBK ini mencakup berbagai cabang lomba seperti hantaran, kecantikan, kreasi barang bekas, kriya kayu, membatik, menjahit, merangkai bunga, tata boga, dan teknologi informasi.
Pelaksanaannya yang berlangsung dari 7 hingga 12 Oktober 2023, secara langsung memperlihatkan dedikasi dan bakat anak-anak Indonesia yang berkebutuhan khusus, ujar Hamdani. (sya)