Acehglobal.com – JANTHO.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM menyerahkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran Dayah Babul Maqfirah Gampong Cot Keueung Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Sabtu (27/1/2024).
Bantuan untuk masa panik berupa sandang dan pangan itu diterima oleh pimpinan Dayah Babul Maqfirah Ustad Masrul Aidi, Lc.
Bantuan sandang dan pangan juga kelengkapan sekolah serta kebutuhan harian lainnya itu hasil yang terhimpun melalui Dinas Sosial, Baitul Mal dan BPBD Kabupaten Aceh Besar.
sebelumnya Dinsos Kabupaten Aceh Besar juga telah membantu mendirikan dua unit tenda induk untuk menampung para santriwati yang ruang penginapannya mengalami musibah kebakaran.
Pada kesempatan itu Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan, turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga besar Dayah Babul Magfirah yang memiliki 750 orang santri dan santriwati.
“Kita doakan agar semua keluarga besar Dayah Babul Maghfirah selalu diberikan kesabaran dan ketabahan atas ujian ini,” kata Iswanto.
Muhammad Iswanto menyebutkan, disamping bantuan yang diserahkan dalam bentuk sandang dan pangan dan pelengkapan lain, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta yang diperoleh dari Baitul Mal Aceh Besar.
Pj Bupati Muhammad Iswanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui BPBA, Dinsos, Badan Dayah dan beberapa unsur TNI Polri yang telah membantu atas musibah keluarga besar Dayah Babul Magfirah pimpinan Masrul Aidi.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian kepada warga kami yang tertimpa musibah, InsyaAllah bantuan dan perhatian yang diberikan menjadi berkah,” ucap Iswanto.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Ustad Masrul Aidi Lc mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan dan kepedulian Pemerintah Aceh Besar yang telah memberikan perhatiannya dengan menyalurkan bantun kepada Dayah Babul Maghfirah.
“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya, semoga menjadi berkah dan menjadi ladang pahala bagi kita semua,” pintanya.
Ustadz Masrul mengungkapkan, akibat kebakaran tersebut menghanguskan satu bangunan yang dijadikan asrama putri dan rumah pribadi pimpinan Dayah.
“Yang terbakar itu asrama putri dan rumah saya pribadi, kebetulan rumah saya ada disamping asrama tersebut, maka ikut terbakar”,ungkap Masrul Aidi. (ra)