Ucapan Terima Kasih
Hukrim  

Pihak Kampus Diduga Abaikan Surat Penyidik Polresta Minta Diutus Ahli Bahasa Untuk Kepentingan Penyelidikan.

AKP Donna Briadi,SIK,MH : Kasatreskrim Polresta Banda Aceh.

Acehglobal.com – Banda Aceh.

Pihak Kampus diduga mengabaikan surat penyidik Polresta Banda Aceh memanggil tim ahli bahasa untuk kepentingan penyelidikan terkait kasus pengancaman yang dilakukan oleh terlapor berinisial RY (33) merupakan warga Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh.

Surat pemintaan tim ahli bahasa sudah dilayang penyidik Polresta Banda Aceh seminggu yang lalu, hingga sekarang belum dibalas, tapi Penyidik tidak menyebut pihak Kampus mana.

“Kami sudah seminggu bersurat ke pihak Kampus untuk mengutus Ahli dalam Perkara ini, tapi sampai dengan sekarang kami belum menerima surat balasan tersebut”.

Bila sudah ada Ahli yang di tunjuk, maka kami akan segera koordinasi dan periksa, kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Heri Purwono melalui Kasatreskrim AKP Donna Briadi, SIK, MH dalam pesan singkatnya Selasa (14/10/2025).

Donna mengatakan, kami lagi menunggu surat jawaban dari permohonan ahli untuk supaya kami berikan Surat Pemebritahuan Perkembnagan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada korban, kata Kasatreskrim Donna.

Berdasarkan surat SP2HP dengan nomor B/844/IX/RES.2.5/2025/Satreskrim Polresta Banda Aceh Tanggal 10 September 2025 yang diterima Satreskrim Polresta Banda Aceh menyatakan akan dilakukan penyelidikan, namun kini masih terhambat karena belum adanya ahli yang di utus pihak Kampus

Padahal surat meminta diutus tim ahli sudah di surati, tapi belum ada balasan surat tersebut. Mohon waktunya, kalau memang sudah ada perkembangan lanjut di kabari, kata Kasatreskrim Donna.

Sementara Rektor USK Prof Marwan saat dikomfirmasi melalui pesan singkat WhatsAp pada Selasa (14/10/2025) sekira pukul 21.31 WIB terkait apa pihak penyidik Polresta ada menyurati Kampus USK untuk diminta agar diutus ahli bahasa untuk kepentingan penyelidikan terkait perkara dugaan pengancaman, hingga berita ini tayang tidak ada respon.(**)