Acehglobal.com – Banda Aceh.
Untuk mencegah kesemrautan dan timbulnya kemacetan, Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pembangunan dan peningkat ruas jalan Hasan Saleh Neusu Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh yang sebelumnya kini terlihat bak kota Metropolitan.
Jalan Hasan Saleh Neusu kini menjadi “Role Model” dalam menata dan menumbuhkan keteladanan masyarakat pengguna jalan agar terhindar dari kesemrautan dan kemacetan.
Sebelumnya jalan hanya memiliki lebar Cuma 12 Meter, kini mencapai lebar menjadi 16 meter, panjang sebelumnya sekitar 0.73 Km kini dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 terurai dengan panjang mencapai 1.144 meter.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh Bukhari Sufi melalui Kabid Bina Marga Salmah Maimunah, ST, MT via selulernya pada Selasa (14/11/2023) menyampaikan bahwa, pembangunan peningkatan jalan Hasan Saleh Neusu Banda Aceh bertujuan untuk mencegah timbul kemacetan akibat padatnya intensitas kenderaan saat ini.
Agar terciptanya kenyamanan semua pengguna jalan, disamping dilakukan peningkatan pembangunan pelebaran jalan dan drainase, pihak PUPR Kota Banda Aceh juga melakukan pendestrian Stamp Concrete bagi para pengguna jalan agar merasa lebih nyaman di saat berjalan kaki.
Sebagaimana salah seorang pedagang toko kelontong jalan Hasan Saleh Neusu Rifqi Ammar saat ditemui acehglobal.com pada Selasa siang (14/11/2023) menyampaikan kepuasannya atas upaya Pemerintah Kota melakukan pelebaran jalan yang kini sudah terlihat rapi dan terbuka luas kedepan.
Sebelumnya, kita melihat situasi masyarakat di kawasan tempat usahanya itu merasa terjepit, akibat timbulnya kesemrautan di tambah lagi kemacetan terutama pada waktu jam sibuk di saat masyarakat menuju ketempat aktivitasnya masing-masing, tukas Rifqi. (sya)