Acehglobal.com – Banda Aceh,
Ikatan Mahasiswa Ar-Raniry Sumatera Utara (IMARSU) sukses melaksanakan malam kebudayaan Sumatera Utara dalam rangka memperingati Milad UIN Ar-Raniry dan Milad IMARSU ke 8 di Gedung Auditorium Prof. Ali Hasymi UIN Ar-Raniry Banda Aceh Minggu (26/10/2025).
Momentum Milad UIN Ar-Raniry dan Milad IMARSU Tahun 2025 mengusung tema “Bertaut Dalam Rindu, Bersua Mengukir Cinta”, menampilkan 8 tarian etnis Sumatera Utara.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah, S.T, para civitas akademika UIN Ar-Raniry, perwakilan paguyuban daerah se-Indonesia serta mahasiswa internasional dari Malaysia dan Thailand yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh dan ratusan tamu undangan.
Pembukaan diawali dengan sebuah tarian Tor-Tor untuk menyambut tamu Istimewa Ketua DPRK Banda Aceh Bapak Irwansyah, S.T. dan Dewan Pembina IMARSU yang digagas oleh sanggar seni IMARSU.
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah, S.T mengapresiasi inisiatif para mahasiswa Sumut yang mempromosikan budayanya kepada para tamu undangan dari daerah bahwa, “IMARSU telah membuktikan mahasiswa perantau tidak hanya mencari ilmu, tetapi juga menjadi duta budaya disini.
Kami mewakili Pemerintahan Banda Aceh mendukung kegiatan-kegiatan yang membawa nama baik Banda Aceh di perantauan. Jaga nama baik kampus dan Banda Aceh, pintanya.
Prosesi Milad IMARSU ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol harapan dan doa untuk masa depan organisasi.
Dewan Pembina IMARSU Kolonel (Purn.) TNI Dr Ahmad Husein Sipahutar, M.A pada kesempatan itu menyampaikan harapannya agar IMARSU terus maju dan berkarya.
“Kami mengajak seluruh anggota untuk menjaga persaudaraan dan nama baik organisasi serta kampus. Delapan tahun bukanlah perjalanan singkat. IMARSU hadir sebagai wadah kekeluargaan. Kami berjanji akan terus berkontribusi positif untuk kampus”, ujarnya.
Ketua Panitia pelaksana Solihin dalam sambutannya menyampaikan, Puncak pertunjukan malam kebudayaan yang paling dinantikan adalah penampilan tarian delapan etnis Sumatera Utara.
Dengan Koreografi yang energik dan kostum yang otentik, IMARSU sukses memukau pengunjung dengan representasi tarian dari suku Batak Toba, Karo, Mandailing, Simalungun, Melayu, Pakpak, Angkola, dan Nias.
Tiap etnis tampil dengan ciri khas musiknya, mulai dari irama Gondang Sembilan yang bersemangat hingga alunan lembut Taganing dan Odap.
“Pertunjukan ini sebagai kado terindah dalam rangka Milad UIN Ar-Raniry. Kami berharap IMARSU selalu menjadi rumah ternyaman bagi mahasiswa Sumatera Utara dan bersinergi dengan kampus UIN Ar-Raniry untuk memajukan kampus dan menjadi wadah tempat berkembang bagi mahasiswa.
Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para sponsorship atas dukungannya” kata Ketua Umum IMARSU Muhammad Alfajri Marpaung.
Pada acara tersebut, IMARSU menampilkan berbagai pertunjukan seperti pementasan teater yang sukses membuat suasana penonton menjadi hening.
Drama ini mengisahkan perjuangan mahasiswa Sumut yang merantau ke Aceh untuk memulai pendidikan di UIN Ar-Raniry, menghadapi berbagai rintangan, dan akhirnya menemukan rumah kedua dalam persaudaraan paguyuban.
Tidak hanya itu, IMARSU juga menampilkan fashion show pakaian adat Sumatera Utara, puisi bertaut, pop song yang dibawakan oleh para talent IMARSU.
Kesuksesan Malam Kebudayaan ini mencerminkan komitmen kuat IMARSU untuk tidak hanya melestarikan budaya di tanah rantau, tetapi juga untuk menjadi mitra strategis UIN Ar-Raniry dalam mempromosikan kampus sebagai institusi yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman, ujar Muhammad Alfajri Marpaung. (**)