Acehglobal.com – Banda Aceh.
Dewan Pimpinan Wilayah Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) Provinsi Aceh mendukung kebijakan Pj Gubernur Aceh untuk mempergubkan APBA 2024.
Pj Gubernur Achmad Marzuki tidak perlu takut untuk mengambil langkah kongkret demi penyelamatan uang rakyat Aceh dengan sesegera mungkin mengusulkan pengesahanAPBA 2024 melalui Peraturan Gubernur (Pergub), kata Ketua Alamp Aksi Provinsi Aceh Mahmud Padang dalam press realesenya Rabu (6/12/2023).
Mahmud Padang mengaku heran dan muak dengan kelakuan para 81 anggota DPRA yang tetap ngotot tidak membahas RAPBA Tahun Anggaran 2024, padahal Tim Pengguna Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) selalu hadir sebagai pihak yang mewakili eksekutif untuk pembahasan tersebut, namun ironisnya DPRA lebih memilih untuk tidak membahasnya.
“Sesuai Pasal 313 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2014 disebutkan bahwa, batas akhir pembahasan rancangan APBA 2024 akan jatuh tempo pada 6 Desember 2023 (hari ini-red). Namun faktanya sampai 5 Desember 2023 tidak ada pembahasan apa-apa yang diagendakan DPRA”.
Untuk itu, Pj Gubernur Aceh Achmad marzuki tidak perlu takut mengambil langkah kongkret untuk penyelamatan anggaran rakyat Aceh dengan sesegera mungkin agar mengusulkan pengesahan melalui Pergub.
“Saat ini rakyat Aceh menunggu sikap patriotik seorang Pj Gubernur Aceh, apakah akan berani Pj Gubernur menyelamatkan anggaran rakyat atau malah takut dengan kecaman-kecaman wakil rakyat yang dihadapkan dengan kebutuhan kampanye pemilu 2024,” tanya Mahmud Padang.
Mahmud Padang juga meminta Pj Gubernur Aceh untuk tak lagi main mata dengan DPRA, namun tetap tegak sesuai aturan dan mekanisme sebagaimana UU Nomor 23 Tahun 2014 apabila hingga 6 Desember 2023 tidak ada pengesahan maka RAPBA tahun anggaran 2024 harus disahkan melalui Pergub.
“Langkah tegas dan kongkret Pj Gubernur sangat penting sehingga pengesahan APBA 2024 dapat segera dilakukan dan program-program pelayanan publik tidak terhambat”, pungkasnya. (**)