Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur

Konsumen J&T Mendapat Pelayanan Buruk Dari Oknum Kurir Rayon Ulee Kareng Ajis Ferdial.

Acehglobal.com – Banda Aceh.

Konsumen dari Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng merasa tidak nyaman melakukan transaski belanja online dengan menggunakan jasa pengiriman J&T yang selama ini barang belanjaannya sering tidak sampai ke pihak penerima akibat perilaku oknum kurir Ajis Ferdial.

Pasalnya, Konsumen acap kali mendapat pelakuan pelayanan buruk dari seorang oknum kurir di Perusahaan J&T rayon Ulee Kareng area Pango Raya bernama Ajis Ferdial yang sering kirimannya tidak diantar ke konsumen.

Padahal diketahui saat di cheking pada aplikasi pengiriman tiktok shop bahwa, pengiriman barang tersebut sudah di tempat, tapi barang kiriman itu tidak sampai ke konsumen dan dihubungi nomor kontak kurir juga tidak aktif.

Keluhan tersebut disampaikan konsumen warga Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh Syafrial yang berbelanja di Tiktok shop.

Pihak tiktok shop telah mengirim barang belanjaan tersebut melalui jasa pengiriman J&T Banda Aceh. Tapi oleh oknum kurir J&T Ajis Ferdial tidak mengantarkan barang belanjaan itu ke pemilik, sehingg pemilik mengkomplain ke Jasa Pengiriman.

Sebelumnya, konsumen mengkomplain/pengaduan ke perusahaan J&T yang berada di kawasan tempat mangkal Bus angkutan umum L-300 Kemukiman Pagar Air Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar pada Sabtu (19/10/2024).

Konsumen diterima petugas dan menganjurkan untuk mengkomplain ke Jasa Pengiriman J&T Simpang Ilie Kecamatan Ulee Kareng.

Kalau konsumen ada keluhan dengan kurir dapat melakukan komplain/pengaduan ke kantor jasa pengiriman rayon Ulee Kareng kawasan simpang Gampong Ilie Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh, ketus petugas J&T di Kemukiman Pagar Air.

Namun, saat konsumen mendatangi kantor jasa pengiriman J&T Kawasan Simpang Ilie Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh menyuruh untuk mengkomplai dengan menghubungi ke Call center J&T.

Ironisnya petugas menyuruh konsumen untuk mengubah alamat pengirimannya, “ubah saja alamat pengirimannya, dan kami tidak kenal dengan kurir, ujar petugas.(**)