Acehglobal.com – Banda Aceh.
Di area medan yang menantang, komunitas Trail Bank Aceh (Trabas) akhirnya berhasil mengirim logistik berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan ke Kantor Cabang Pembantu Ronga-Ronga Kabupaten Bener Meriah pada Sabtu (13/12/2025).
Di tengah tantangan yang hebat akibat bencana hidrometeorologi dan putusnya akses jalan lintas nasional, namun Bank Aceh melalui komunitas Trabas Rescue Bank Aceh tetap menjalankan misi kemanusiaan dalam menjaga keberlangsungan layanan operasional perbankan.
Hasil diperoleh setelah melalui perjuangan yang sangat sulit dan mempertaruhkan keselamatan demi layanan perbankan bagi nasabah tetap berjalan.
Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberanian, kekompakan dan kegigihan Komunitas Trabas Rescue Bank Aceh.
“Misi ini bukan hanya tentang pengiriman logistik, tetapi wujud nyata dari komitmen Pelayanan Prima Bank Aceh kepada nasabah dan masyarakat di tengah situasi bencana,” kata Fadhil.
Fadhil menjelaskan, BBM merupakan bagian dari kebutuhan yang harus disegerakan untuk keberlangsungan operasional kantor, terutama untuk genset agar ATM dan layanan dasar perbankan tetap hidup.
“Kami tidak ingin nasabah terhenti layanannya hanya karena akses yang terputus,” kata Fadhil.
Tim trabas yang terdiri dari 10 orang masing-masing membawa BBM dalam ransel sebanyak 15 liter, sehingga sekali perjalanan berhasil membawa 150 liter.

Perjalanan tim ke Capem Ronga-Ronga Kabupaten Bener Meriah dihadapkan pada rintangan alam yang ekstrem.
Medan longsor yang sangat sulit dan berat membuat kendaraan roda empat tidak mampu melintas. Tim kemudian beralih menggunakan motor trail dan hanya bisa mencapai Jembatan Tengge Besi.
Jarak sekitar 1 kilometer (km) menuju Capem Ronga-Ronga menjadi titik kritis. Jembatan kayu yang harus dilewati ternyata hanya terdiri dari dua batang kayu bulat yang kondisinya goyang dan rentan patah, apalagi jika dilewati motor.
Bahaya semakin meningkat mengingat jurang di bawah jembatan sangat curam.
Dengan mengutamakan keselamatan tim dan keberhasilan misi, anggota tim mengambil keputusan berani untuk meninggalkan motor trail mereka.
Logistik BBM yang berat kemudian dipikul secara estafet melewati jembatan yang rentan patah dan dilanjutkan melalui medan longsor yang sangat terjal, penuh dengan kayu dan batu yang licin.
Meskipun harus melalui jalur ekstrem dengan risiko tinggi, semangat tim tidak pernah padam. Tim berhasil mencapai Capem Ronga-Ronga tepat waktu.
Keberhasilan pengiriman BBM ini memastikan kantor Capem Bank Aceh dapat beroperasi secara normal dalam melayani kebutuhan transaksi perbankan masyarakat Bener Meriah yang terdampak bencana.
Bank Aceh berkomitmen untuk selalu menjadi mitra terdepan bagi masyarakat Aceh, tidak hanya dalam kondisi normal tetapi juga di masa-masa sulit, ujar Fadhil. (**)