Acehglobal.com – Banda Aceh.
Ketua Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Aceh HT. Ibrahim, ST.MM buka suara terkait konflik Palestina – Israel dan serangan zionis Israel di Gaza yang memakan banyak korban jiwa terutama anak-anak.
Wakil Ketua PMI Aceh ini juga menyoroti aksi penguasa yang telah menyebarkan propaganda perang sehingga membawa penderitaan bagi warga sipil, serta penderitaan bagi anak-anak Palestina.
“Anak-anak Palestina kini ibarat Hidup di “Neraka di Bumi”, Dan jika ada neraka di bumi, maka itu adalah kehidupan anak-anak di Palestina,” kata HT. Ibrahim dalam keterangannya Minggu (22/10/2023).
Oleh karena itu, anggota DPRA dari Partai Demokrat HT Ibrahim ini menyatakan, dirinya sangat prihatin terhadap nasib anak-anak, keluarga dan warga Palestina yang nasibnya kini tidak seberuntung orang- orang di belahan dunia lainnya.
Selaku pribadi yang cinta damai, Ampon Bram sapaan HT Ibrahim pun menyerukan untuk segera dilakukannya negosiasi demi kesetaraan dan perdamaian negara Palestina yang dulu mendukung Indonesia sejak awal kemerdekaan.
” Meskipun tindakan kita terbatas namun, hati dan doa kita mampu merespon dan mendukung melampaui batas apa pun yang dapat dibayangkan oleh pikiran,” tutur Ampon Bram.
HT Ibrahim yang juga selaku Wakil Ketua DPD l Partai Demokrat Aceh ini menyatakan, Sepertinya ada juga mereka hanya lebih gemar memandang bangsa, tetapi tidak kepada agama dan nilai luhur setiap manusia yang lahir.
” Oleh karena itu kita harus mendukung orang-orang seagama dan seiman dengan kita yaitu islam, Jadi kita tidak boleh netral. Apalagi kita sangat kasihan kepada korban yang jatuh di pihak Palestina terutama anak-anak,” ujar HT. Ibrahim caleg DPR RI Dapil l Aceh ini.
Kita harus mendukung perjuangan bangsa Palestina, menurut Ampon Bram selain sesama kaum muslim juga sebelum proklamasi, tepatnya pada 6 September 1944 Palestina lah negara paling awal yang mengucapkan selamat kepada Indonesia.
Sebagaimana hal itu disebarluaskan Syekh Muhammad Amin Al Husaini melalui Radio Berlin, Jerman dimana beliau mengungkapkan rasa bahagianya atas kemerdekaan Indonesia.
Ampon Bram mengingatkan rakyat Indonesia untuk tidak boleh lupa bahwa, Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
“Nah, Indonesia juga secara konsisten harus dan terus mendukung perjuangan bangsa Palestina”, ungkap Ampon Bram. (**)