Ucapan Terima Kasih

Ketua TP PKK Aceh Serahkan Bantuan Masa Tanggap Darurat ke Pemkab Aceh Timur.

Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Chaidir menyerahkan bantuan masa tanggal darurat kepada korban banjir di Aceh Timur yang diterima langsung oleh Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Alfarlaky di Meuligoe Bupati setempat Rabu (26/11/2025).

Acehglobal.com – IDI.
Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Chaidir menyerahkan bantuan masa tanggal darurat untuk korban banjir di Aceh Timur yang diterima Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Alfarlaky di Meuligoe Bupati setempat Rabu (26/11/2025).

“Alhamdulillah, hari ini kita berkesempatan bersilaturrahmi dengan Bupati Aceh Timur untuk menyerahkan bantuan masa tanggal darurat kepada warga terdampak banjir di Aceh Timur. Kita berharap bantuan ini bisa segera disalurkan kepada warga yang membutuhkan,” kata Marlina Usman.

Bantuan yang diserahkan itu berupa makanan cepat saji seperti sarden, mie instan serta minyak goreng, gula pasir, mukena, sajadah, sarung, family kit, perlengkapan bayi serta sejumlah bantuan lainnya.

Bupati Aceh Timur mengapresiasi Pemerintah Aceh yang telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Timur.

“Kami mengapresiasi kedatangan Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman yang datang untuk menyerahkan langsung bantuan dari Pemerintah Aceh kepada warga Aceh Timur,” ujar Farlaky.

Farlaky berharap agar Pemerintah Aceh bisa menambah bantuan itu mengingat semakin meluasnya daerah terdampak banjir di wilayahnya karena intensitas hujan yang tak kunjung reda dalam beberapa hari ini.

“Kami berharap Pemerintah Aceh bisa menambah bantuan untuk warga Aceh Timur. Intensitas hujan yang tak kunjung reda mengakibatkan debit air semakin tinggi dan banjir kian meluas. Kami akan segera menggelar rapat dengan instansi terkait untuk mendengar laporan terkini. Jika memang mendesak, maka kami akan segera menetapkan status Darurat Banjir,” ucap Farlaky.

Marlina Usman yang akrab disapa Kak Na dan rombongan juga  mengagendakan kunjungannya ke Aceh Tamiang untuk menyerahkan bantuan juga kepada korban terdampak banjir di Bumi Mude Sedie.

Namun rencana kunjungan tersebut dibatalkan karena jalur menuju Aceh Tamiang tidak bisa dilalui disebabkan terdapat sejumlah pohon tumbang yang menutupi badan jalan di perbatasan Langsa – Aceh Tamiang, ujar Kak Ana.[**]