ACEHGLOBAL.COM – BANDA ACEH.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) Amal Hasan, SE, M,Si mengapresiasi kegiatan USK Mengabdi yang digagas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM USK) yang dipusatkan di kawasan Makan Syiah Kuala Banda Aceh.
Ketua IKA USK Amal Hasan mengajak seluruh civitas akademika untuk senantiasa memastikan betapa pentingnya revitalisasi semangat dan perjuangan Syeikh Abdurrauf As Singkili (Teungku Syiah Kuala) dalam membangun dunia pendidikan di Aceh.
Hal itu disampaikan Amal Hasan saat menghadiri acara open ceremony USK mengabdi dan milad USK ke-64 di Komplek Makam Syiah Kuala di Gampong Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala Jumat (18/7/2025).
Acara yang dibuka oleh Rektor USK Prof Dr Marwan IPU diawali dengan gotong royong massal mengajak semua pihak untuk meneladani nilai-nilai yang diwariskan Syekh Abdurrauf yang dikenal sebagai Teungku Syiah Kuala.
“Melalui kegiatan USK mengabdi ini, kita wajib meneladani nilai-nilai yang diwariskan oleh Syiah Kuala. Beliau merupakan seorang tokoh pendidikan dan juga ulama besar Aceh yang sejak 1961 namanya sudah ditabalkan menjadi identitas kampus USK,” ujar Amal Hasan.
Amal Hasan menjelaskan bahwa, Teungku Syiah Kuala merupakan ulama pembaharu yang pernah menjabat sebagai Mufti Kesultanan Aceh. Pada masanya Aceh berhasil menjadi kiblat pendidikan agama Islam di Asia Tenggara di abad ke-16.
Semangat Teungku Syiah Kuala bersama ulama-ulama Aceh pada masa lalu, patut dijadikan contoh dan diteladani untuk membangun dunia pendidikan Aceh menjadi lebih baik, sehingga USK bisa menjadi kampus global.
“Acara seperti ini tidak boleh hanya sekadar seremonial, tapi semangat yang diwariskan oleh Teungku Syiah Kuala harus bisa kita revitalisasi kembali dalam bentuk kerja nyata, terutama dalam hal mendorong USK menjadi World Class University yang sudah menjadi program prioritas kampus. Kita berharap ini bisa segera terwujud,” harap Amal Hasan.
Amal Hasan menambahkan, USK juga harus mampu berdiri di garda terdepan dalam pembangunan pendidikan di Aceh.
Apalagi baru-bari ini USK telah terpilih menjadi kampus terbaik 2025 di luar Jawa. USK sebagai Perguruan Tinggi Nasional Berbadan Hukum (PTNBH) selama ini juga telah menunjukkan berbagai catatan dan prestasi baik di level nasional maupun global.
“Bila Teungku Syiah Kuala dulu telah mampu membuat Aceh menjadi klibat pendidikan di Asia Tenggara, kini saatnya USK melakukan hal yang sama dengan menjadi kampus yang inovatif, mandiri dan terkemuka, serta bisa menjadi kampus global,” ujar Amal Hasan.
Sementara itu Camat Syiah Kuala TM Syukri, S.Sos., MA mengatakan, masyarakat Syiah Kuala sangat mendukung berbagai acara pengabdian yang dilakukan oleh USK. Ia berharap acara pengabdian ini bisa terus berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof Dr Mustanir, M.Sc, Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA) USK Prof Dr Faisal, SH, M.Hum, Ketua Senat Akademik USK Prof Dr Ir Abubakar MS, serta para civitas akademik, dosen dan mahasiswa USK.
Sementara itu dari PP IKA USK selain Ketua Umum Amal Hasan juga hadir Bendahara Umum Lazuardi, Ketua Bidang Kewirausahaan dan Dana Makmur Salim, Koordinator Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Ir Rianjuanda, S.Kel, M.Si, serta Sekretaris Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Azhari Bahrul.[**]