Acehglobal.com – Banda Aceh
Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin menyatakan, pihaknya siap menjadikan gedung PWI Aceh kawasan Simpang Lima Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh sebagai desk media center PON XXI Aceh-Sumut.
Pernyataan itu disampaikan saat dirinya menjadi sebagai salah seorang peserta Forum Group Discussion (FGD) bertema “Apa Kabar PON Aceh-Sumut” yang berlangsung di Kyriad Muraya Hotel Banda Aceh pada Kamis (12/10/2023).
Forum Group Discussion yang digelar Forum Pemred media siber Aceh itu menghadirkan sejumlah Narasumber yakni, mantan Pagdam IM Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin yang juga Presiden Federasi Kurashy Indonesia, Wakil Ketua Umum KONI Aceh T Rayuan Sukma, praktisi olahraga yang juga Ketua PB Petanque Aceh Abdurrahman dan Plt Kadispora Aceh T Banta Nasrullah, S.Pd.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin menyatakan sependapat dengan apa yang disampaikan mantan Pangdam IM Hafil Fuddin yang secara blak-blakan menyatakan keheranan kenapa hingga saat ini belum ada pergerakan yang bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat kalau daerah ini akan melaksanakan sebuah event berskala Nasional bernama PON.
Terhadap munculnya anggapan bahwa media atau wartawan tidak memberitakan hal-hal positif terkait persiapan PON 2024, secara tegas dibantah oleh Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin.
Padahal, akhir-akhir ini pihak media memang gencar memberitakan statemen dari berbagai pihak termasuk anggota DPRA yang menolak penggunaan dana APBA sebesar Rp 1,2 triliun untuk membiayai PON 2024.
“Harusnya PB-PON yang di dalamnya ada orang-orang yang memiliki kewenangan dan kapasitas untuk menyampaikan hal-hal positif agar bisa tersampaikan ke media, sehingga ada perimbangan informasi (Cover Boxside)”, kata Nasir Nurdin.
Mantan Ketua RAPI dan Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) Aceh Nasir Nurdin berharap agar PON Aceh-Sumut dapat terlaksana sesuai rencana dan memberikan manfaat terbaik bagi Aceh, termasuk lima sukses, yaitu sukses secara kenegaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi rakyat, sukses administrasi, dan sukses pemanfataan venue.
“Disamping itu kita juga berharap agar KONI Aceh bisa memamfaatkan Gedung PWI Aceh sebagai Desk atau media center PON 2024, kami dari PWI Aceh siap”, kata Nasir disambut tepuk tangan dari seluruh peserta FGD.
Tawaran Ketua PWI Aceh itu langsung direspons oleh Wakil Ketua Umum KONI Aceh, T Rayuan Sukma, dimana pihaknya akan meminta persetujuan dari PB PON dan KONI Aceh untuk menyediakan fasilitas pendukung
“Terima kasih atas tawaran ini, akan saya sampaikan ke forum rapat bersama PB-PON,” tandas Rayuan Sukma.[sya]