Acehglobal.com – Banda Aceh.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh akan menerapkan Proses Belajar Mengajar (PBM) berbasis islami berupa Dinul Islam secara tatap muka selama bulan suci Ramadhan 1446 H.
Memasuki Bulan suci Ramadhan 1446 H kegiatan pembelajaran secara tatap muka mulai tanggal 27 Februari 2025 libur, kemudian selama bulan suci Ramadhan para peserta didik memulai Proses Belajar Menagajar kembali pada tanggal 6 sampai dengan 25 Maret 2025.
Sebagaiamana berdasarkan Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 2 Tahun 2025, Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2025 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran selama Bulan Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Demi untuk untuk keseragaman pembelajaran selama bulan Ramadhan 1446 H, Peserta didik mulai dari PAUD, SD dan SMP dapat mengikuti pembelajaran atau kegiatan lainnya sesuai dengan program yang disusun oleh satuan pendidikan masing-masing.
Begitu juga halnya Program bagi Paket A, B, dan C untuk dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tatap muka.
Durasi kegiatan pembelajaran selama bulan suci Ramadhan 1 jam pelajaran atau setara dalam durasi 30 menit, kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S.Pd, M.Pd melalui Kabid Pendidikan SMP Evi Susanti, S.Pd, M.Si diruang kerjanya Rabu 26/2/2025).
Kabid SMP Evi Susanti mengatakan, Khusus siswa jenjang SMP diwajibkan untuk melaksanakan sholat Zuhur berjamaah di sekolah, kemudian siswa diizinkan untuk pulang.
Untuk Pendataan kehadiran guru dan peserta didik tetap dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku, dimana Kehadiran pendidik dan tenaga kependidikan menggunakan aplikasi face Recognition dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 12.30 WIB untuk semua jenjang.
Sebagaimana Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP pada Tanggal 10-15 dimana Sekolah akan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada perwakilan peserta didik dan guru pendamping dari seluruh SMP dengan menghadirkan narasumber dari Polresta Banda Aceh dan Kejaksaan Negeri Kota Banda Aceh, kata Evi.(**)