Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur

Aminullah Usman Makin Menguat, Akan Menuntaskan yang Belum Tuntas.

Acehglobal.com – Banda Aceh. Kontestasi politik khususnya Pilkada Kota Banda Aceh akan bersaing ketat dengan empat pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota pada Pilkada 2024.

Keempat calon Walikota tersebut merupakan bukan orang baru, bahkan dua Kandidat plus 1 Wakil sudah pernah menjabat sebagai Walikota juga sebagai Wakil Walikota.

Tapi salah satu Bakal Calon Walikota yang akan maju pada Pilkada Banda Aceh 2024 menjadi calon kuat yakni Aminullah Usman, SE, Ak, MM.

Menurut pengamat Sosial, Politik dan pembangunan dari Universitas Abulyatama (Unaya) Aceh Dr Usman Lamreung, M.Si menyebutkan, dari empat pasang calon tersebut kita prediksi satu pasangan calon kuat Walikota dan wakil walikota Banda Aceh pada Pilkada tahun 2024 yakni pasangan Aminullah Usman – Isnaini.

Apalagi pasangan ini didukung dua partai politik yang mendominasi parlemen Kota Banda Aceh 10 kursi yaitu PAN dan Partai Demokrat.

Dua Partai Politik Nasional ini punya basis yang kuat sampai kebawah (grassroot).

Selama dua periode Pilkada tahun 2012-2017, Kader Partai Demokrat memimpin Kota Banda Aceh sebagai Walikota  dan periode tahun 2017-2022 Kader PAN menjabat sebagai Walikota.

Aminullah Usman bisa dikatakan maju pada Pilkada Banda Aceh 2024 sebagai calon Walikota incumbent yang akan bersaing dengan kandidat lainnya, karena Aminullah merupakan Walikota definitif hanya habis masa jantan menjelang Pilkada serentak.

Kita ketahui bahwa visi, misi dan gagasan sebagai rujukan pembangunan Banda Aceh 5 tahun kedepan, bila nanti terpilih sebagai Walikota.

Artinya warga kota Banda Aceh bisa mengetahui secara persis visi dan program apa saja yang dibuat pasangan calon Walikota Aminullah Usman – Isnaini.

Dan masyarakat juga sangat mengharapkan pasangan biru ini bisa melanjutkan visi misinya itu pada Pemerintahan Kota Banda Aceh periode 2025-2030 dalam mewujudkan Kota Banda Aceh yang gemilang dalam bingkai Syariah.

Ada tiga misi  yang menjadi fokus pada Pemerintahannya kedepan yakni, Syariat Islam, ekonomi dan pendidikan.

Pelaksanaan syariat Islam pada periode pertama kepemimpinannya, kami konsisten melaksanakan berbagai kebijakan terutama penegakan hukum bagi pelanggar syariat.

Pengawasan dan penindakan hukum syariat Islam dengan dibentuk muktasid di Gampong-Gampong sebagai upaya penegakan syariat Islam, dan pengawasan melalui instansi terkait.

Aminullah juga menjelaskan, dirinya akan meningkatkan pemberdayaan di bidang ekonomi, sebagaimana halnya pada periode Pemerintahannya 2017-2022 telah banyak melakukan berbagai kebijakan.

Seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 Banda Aceh berada pada poin 86,28, IPM Banda Aceh berada di posisi kedua nasional setelah Kota Yogyakarta.

Aminullah juga menyampaikan akan mengefektifkan program penurunan angka kemiskinan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan sosial, pengembangan dan pemberdayaan UMKM.

Aminullah juga sukses memfungsikan aset yang tidak fungsional milik Pemko menjadi produktif. Seperti Aset yang ada di pasar Aceh di fungsikan menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP).

Itu menjadi ikon pengelolaan Pemerintah Kota Banda Aceh pada stabilitas Nasional.

Ikon lainnya adalah objek wisata Ulee lheu Park sebagai program membangkitkan UMKM dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, kata Usman.

Penataan lain adalah revitalisasi Krueng Daroy dalam mengantisipasi dampak banjir genangan dan menjadikan lokasi tersebut lebih asri.

Selain itu Aminullah dimasa kepemimpinannya sebagai Walikota periode 2017-2022 juga sempat merevitalisasi Peunayong menjadi pusat kuliner Kota tua menumbuhkan daya tarik wisata, kata Usman.

Usman menambahkan Pemindahan Pasar Peunayong memang belum tuntas, maka itu menjadi program prioritas kedepan.

Begitu juga dengan pasar Al Mahirah juga akan dilakukan penataan lebih mewah agar pedagang dan konsumen benar-benar nyaman memamfaatkan pasar tradisonal layaknya pasar modern, ujar Usman. (**)