Acehglobal.com – Banda Aceh.
Wakil Menteri Kemendiktisaintek Prof Stella Christie, Ph.D melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Ke SMA Negeri 10 Fajar Harapan Garuda Transformasi Nusantara Kawasan Lamdom Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh Kamis, (8/5/2025).
Kehadiran Wamendiktisaintek disambut oleh Kepala SMA Negeri 10 Fajar Harapan transformasi Garuda Nusantara Anwar S.Pd, M.Ed, turut dihadiri Kadis Pendidikan Aceh Marthunis, Rektor USK Prof Marwan, para sesepuh Pendidikan, Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Besar-Banda Aceh syarwan Joni, para Kepala Sekolah, dewan guru dan Siswa SMA Negeri 10 Fajar Harapan Garuda Transformasi Nusantara.
Wakil Menteri Kemendiktisaintek Prof Stella Christie, Ph.D menyampaikan bahwa, program sekolah unggul garuda adalah sekolah Garuda transformasi yang merupakan sekolah-sekolah yang sangat berpotensi memiliki kerjasama antara Kemendiktisaintek dan sekolah yang berprestasi yang bisa bersaing di perguruan Tinggi terbaik secara global maupun tingkat nasional.
Sekolah unggul garuda adalah merupakan visa dari Presiden Probowo Subianto yang tertuang dala asta cita untuk membangun ekosistem Sain dan tehnologi.
Presiden Prabowo Subianto juga mempunyai strategi mencetuskan dengan membangun sistem sains dan tehnologi di Indonesia kita harus membangunnya sejak masih mengenyang pendidikan SMA.
Presiden Prabowo melihat sain dan tehnologi saat ini belum merata, oleh karenanya Presiden Prabowo turut memikirkan bagaimana Pemerintah bisa memberikan akses bagi siswa siswi yang ekonomi menengah ke bawah terutama bagi masyarakat yang bersekolah di luar pulau Jawa.
Bahwa Presiden Prabowo sangat memperhatikan dan memikir bagaimana agar kita bisa memberikan akses terutama dalam bidang Sains dan Tehnologi, ujar Stella Christie.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Fajar Harapan Garuda Transformasi Nusantara Anwar S.Pd, M.Ed menyampaikan terima kasih kepada Wamen kemendiktisaintek atas penyerahan Beasiswa Garuda kepada siswa berprestasi.
Sekolah Unggul SMA Negeri 10 Fajar Harapan didirikan pada tahun 2002 untuk menjawab tantangan masa itu yang mengalami defisit pendidikan.
SMA Fajar Harapan tidak hanya menjadi sekolah unggul, tapi juga menjadikan sekolah yang kuat karakter juga kuat Intek, ujar Anwar.(**)