Acehglobal.com – Banda Aceh.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Aceh Muhibuddin, S.H., M.H meninjau pondok pesantren Babul Maqfirah di kawasan Lam Alu Cut Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar pada Jumat (6/12/2024).
Kunjungan ini sebagai bentuk empati Kejati Aceh atas musibah kebakaran yang menimpa pondok pesantren Babul Maqfirah yang terjadi pada Sabtu 30 November 2024 yang sempat menghanguskan 4 bilik asrama putri yang berada di lantai dua.
Kedatangan Wakajati disambut oleh pimpinan Dayah Babul Magfirah Ustadz Masrul Aidi beserta para dewan guru dan pengurus pesantren.
Wakajati bersama rombongan meninjau lokasi kebakaran dan melihat kondisi bangunan hangus dilalap api.
Dalam kesempatan itu, Wakajati Muhibuddin menyampaikan belasungkawa yang mendalam serta memberikan semangat kepada para pimpinan dan pengurus pesantren untuk tetap sabar menerima cobaan.
Wakajati juga mendengar kisah duka cita dan kronologi musibah kebakaran dari salah seorang korban yang mengungkapkan bahwa, sebuah trauma yang dialami para santri masih dirasakan sangat mendalam.
Ia berharap agar semua santri untuk tetap tabah dan sabar dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.
“Kejaksaan hadir untuk melihat dan mendalami apa yang terjadi, karena pesantren ini merupakan bagian dari pilar pembangunan masyarakat. Kami ingin memastikan apa yang bisa kami bantu dalam pemulihan pasca musibah ini,” Kata Wakajati Muhibuddin.
Muhibuddin juga menambahkan bahwa, Kejaksaan akan berkolaborasi dengan instansi terkait seperti, Balai Perumahan dan PLN untuk membantu melakukan pemulihan kembali.
“Alhamdulillah, pihak Balai Perumahan merespon hal itu dan sudah merencanakan pembangunan Rumah Susun (Rusun) untuk para santri yang terdampak kebakaran.
Kami berharap dapat segera membantu dengan merencanakan pembangunan kembali asrama yang rusak akibat dampak dari kebakaran,” jelas Wakajati.
Sementara itu, pimpinan pondok Pesantren Babul Maqfirah Ustadz Masrul Aidi mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk Wakajati dan jajaran Kejaksaan.
Kami bersyukur atas dukungan dan perhatian yang datang dari banyak pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi, Kejaksaan, PLN, hingga Balai Perumahan.
Kepala Balai juga berjanji untuk segera membangun Rusun dengan tiga lantai yang mampu menampung minimal 260 orang.
Dalam suasana duka cita, kita berserah diri kepada Allah SWT, karena kita sudah berusaha maksimal mengantisipasi potensi-potensi kebakaran, belajar dari kasus kebakaran sebelumnya kata Ustadz Masrul.
Wakajati dalam kunjungannya ke pondok pesantren Babul Maqfirah turut didampingi Aspidsus Kejati Aceh Muhammad Ali Akbar, Kajari Aceh Besar Jemmy Novian Tirayudi, General Manager PLN UID Aceh Mundhakir, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I Dudi Mustofa ST.(**)