Acehglobal.com – Jakarta.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menunjukkan kecepatan dan ketepatan dalam mendukung penanganan darurat bencana Sumatera dan mengevakuasi korban yang terdampak.
Panglima TNI dapat memberikan penghargaan kepada Prajurit hingga menaikan pangkat luar biasa kepada prajurit yang terlibat langsung dalam proses penanganan dan evakuasi warga yang terdampak banjir.
Sebanyak 3 pesawat C-130 Hercules dan satu A400M diberangkatkan untuk membawa berbagai jenis bantuan sosial dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur Jumat (28/11/2025).
Hal itu sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Republik Indonesia untuk mengirim berbagai bantuan mendesak dan mengevakuasi korban banjir.
Lebih dari 4.000 prajurit TNI dikerahkan dalam operasi kemanusiaan terpadu ini, kata Tokoh Muda Aceh di Jakarta Rendi Umbara Rabu (3/12/2025).
Rendi mengatakan, Bantuan yang diangkut mencakup peralatan kritis untuk mendukung operasi penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan pengungsi diantaranya 3.000 paket Naraga, 10.000 Eprokal, 1.200 Food Family, 2.000 kardus mi instan, 2.000 kardus Pop Mie, 100 genset, 100 perangkat Starlink, 64 LCR, 150 tenda serta dua unit kompresor.
Selain itu turut diberangkatkan 3 tim kesehatan Puskesad (masing-masing 10 personel 2 dokter, 3 bakes, 5 takes) lengkap beserta peralatan dan obat-obatan untuk memperkuat layanan darurat.
Seluruh bantuan ditujukan ke tiga sasaran utama yaitu, Aceh (Lhokseumawe), Sumatera Utara (Sibolga dan Sibolangit) dan Sumatera Barat melalui Bandara Minangkabau.
Distribusi bantuan itu dilakukan melalui tiga Kodam sesuai wilayah terdampak, Kodam IM di Aceh, Kodam I/BB di Sumatera Utara, dan Kodam XX/TIB di Sumatera Barat.
Sementara itu, Kementerian PUPR bersama unsur Zeni TNI terus membuka jalur-jalur yang terputus akibat longsor dan banjir dan selain melakukan evakuasi, prajurit juga aktif mendistribusikan logistik dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan khusus ditempat tempat yang sangat sulit dijangkau karena bencana banjir.
Rendi Umbara juga mengapresiasi para relawan sipil yang telah membantu korban bencana sumatera, rela meninggalkan anak, istri dan keluarga demi bangsa dan negara, rela tidak makan akibat keterbatasan logistik dilapangan.
Mereka aktif menyalurkan bantuan logistik yang terdiri dari makanan siap saji, beras, air mineral, pakaian layak pakai, serta perlengkapan darurat lainnya.
Bantuan diberikan langsung kepada warga yang mengungsi maupun yang masih bertahan di rumah karena keterbatasan akses.
Dimana ada warga yang membutuhkan, prajurit TNI akan selalu siap membantu, baik dalam evakuasi maupun distribusi bantuan yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak karena bencana alam banjir, kata Rendi.
Untuk memperkuat dukungan udara, TNI menyiapkan 5 pesawat angkut fix wing yakni, tiga C-130 Hercules, satu A400M, dan satu Boeing 737 Camar, serta mengerahkan sembilan helikopter lintas matra sebagai unsur rotary wing yaitu empat Caracal TNI AU, satu Mi-17 dan satu Bell 412 TNI AD, dua Panther TNI AL, serta satu Dolphin BNPP.
Seluruh unsur udara diberangkatkan pada 28 November 2025, dari unsur laut, TNI AL menyiapkan empat KRI, KRI Suharso-990, KRI Semarang-594, KRI Teluk Banten-516, dan KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk mendukung pendistribusian bantuan melalui rute laut.
Hari ini dua pesawat angkut A-2903 dari Skadron Udara 2 diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Padang (SUT) membawa berbagai kebutuhan logistik darurat bagi masyarakat terdampak bencana.
Bantuan berasal dari Baloghan Kemhan RI dan Mabes TNI AD, dengan total muatan 3.602 kg, terdiri atas starlink 15 koli, genset 15 koli,LCR (Light Craft Rubber) 7 koli, sarung dan kerudung 24 koli serta perlengkapan memasak 19 koli.
Sementara itu, pesawat C-130 Hercules A-1315 dari Skadron Udara 32 Abdurrahman Saleh, Malang, juga diberangkatkan dengan rute Aceh–Lhokseumawe.
Pesawat yang membawa bantuan sosial berupa vitamin dan obat-obatan 249 dus, sarung dan mukena 20 dus, alat dapur 1.153 kg, genset 144 kg, filter air 175 kg, kasur, 240 kg, bahan makanan dan 2 unit genset tambahan lepas landas (take off) pada pukul 10.50 WIB, membawa bantuan sosial berupa vitamin dan obat-obatan 249 dus, sarung dan mukena 20 dus, alat dapur 1.153 kg, genset 144 kg, filter air 175 kg, kasur, 240 kg, bahan makanan dan 2 unit genset tambahan.
Rendi menyampaikan terima kasih kepada Presiden, Panglima TNI, Kapolri, BNPB dan seluruh menteri, DPR RI, DPD RI, semoga TNI Prima, Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif, ujar Rendi.(**)