Acehglobal.com – Banda Aceh, Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar bersama dengan pegawai BSI di seluruh Aceh melakukan sujud syukur serentak dalam rangka menutup tahun 2023 yang berlangsung di seluruh kantor cabang BSI pada Jum’at (29/12/2023).
Suju syukur ini sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang berdedikasi, pelanggan setia, dan seluruh stakeholder atas dukungan penuhnya sepanjang tahun 2023.
Sujud syukur yang dilakukan juga merefleksikan pencapaian dan tonggak sejarah yang dicapai selama tahun 2023. Acara ini menjadi bukti keberhasilan BSI dalam komitmennya untuk menumbuhkan rasa persatuan dan penghargaan yang kuat dalam organisasi.
Sebuah perusahaan, BSI terus melakukan upaya yang tak kenal lelah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Aceh.
Melalui sujud syukur ini, BSI ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya dan memberikan apresiasi atas kontribusi tak ternilai yang diberikan oleh setiap individu terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan perusahaan yang berkelanjutan.
BSI juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran stakeholder yang telah menjadi bagian penting dalam pertumbuhan BSI.
Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar menyampaikan bahwa, Tahun 2023 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan. Berkat Kerja keras dari seluruh pegawai dan dukungan penuh dari seluruh stakeholder merupakan bagian yang sangat penting bagi BSI.
“Terimakasih atas kerja keras seluruh pegawai dan juga dukungan penuh dari seluruh stakeholder”, ungkap Wisnu.
Selain sebagai ungkapan rasa syukur, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menguraikan visi perusahaan di tahun mendatang. Acara ini juga akan berfungsi sebagai katalis untuk memotivasi dan menginspirasi semua pegawai untuk menumbuhkan lingkungan perbaikan dan inovasi berkelanjutan.
BSI berkomitmen untuk terus mengajak seluruh pegawai memiliki prestasi yang hebat dan terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh masyarakat Aceh. Besar harapan kami, BSI Aceh dapat menjadi inspirasi bagi industri keuangan syariah yang ada di seluruh Indonesia, “Dari Aceh Untuk Indonesia”, ujar Wisnu. (**)