Acehglobal.com – Jantho. – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar bersama Dinas Pangan Aceh kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi yang berlangsung di Kios Pangan Aceh Gampong Baet Kecamatan Baitussalam Aceh Besar Rabu (11/12/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kadis Pangan Aceh Drs Surya Rayendra melalui Sub koordinator Harga Pangan Dinas Pangan Aceh Nancy Ekariany, SE M.Si, Ak mengatakan, gerakan pangan murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Pangan Aceh.
“Tujuannya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pangan pokok strategis serta untuk pengendalian inflasi,” katanya.
Surya Rayendra menjelaskan, sepanjang tahun 2024, Dinas Pangan Aceh telah melaksanakan gerakan pangan murah sebanyak 26 titik se Provinsi Aceh.
“Ya, untuk Aceh Besar sendiri ada 5 titik yang akan diadakan GPM, salah satu Kecamatan Baitussalam yang sedang berlangsung, selanjutnya di Kecamatan Lhoknga, Ingin Jaya, Montasik dan Krueng Barona Jaya,” jelas Nancy.
Nancy Ekariany menyebutkan, Dinas Pangan Aceh menyediakan empat komoditi untuk masyarakat Aceh Besar diantaranya, Beras Premium 5 Kg sebanyak 3.500 Kilogram, Gula pasir 1.000 kilogram, Minyak Goreng Bimoli 1.000 liter dan telur ayam ras sebanyak 300 papan.
“Untuk harganya sudah di subsidi, beras premiun 5 kg harganya Rp 53.000, Minyak Goreng Bimoli 2 Liter Rp.35.000, Telur satu papan Rp.44.000, Gula Pasir 2 Kg Rp.28.000 dengan total harga per paket Rp.160.000,” sebut Nancy Ekariany.
Sementara itu, Kadis Pangan Aceh Besar Alyadi S.Pi MM mewakili Pemkab Aceh Besar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi serta mendukung penuh terhadap kegiatan gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh Dinas Pangan Aceh.
“Apalagi Aceh Besar salah satu Kabupaten yang terbanyak mendapatkan titik gerakan pangan murah dari Provinsi, ada 5 titik di Aceh Besar yaitu, Kecamatan Baitussalam, Lhoknga, Montasik, Ingin Jaya dan Kecamatan Krueng Barona Jaya,” ujar Alyadi.(**)