Acehglobal.com – Banda Aceh.
Meskipun banyak sorotan bahkan aturan melarang agar pihak sekolah tidak memungut biaya dari siswa, namun masih ada pihak sekolah yang melakukan hal tersebut.
Ironisnya lagi pihak sekolah mengancam bagi siswa yang belum melunaskan biaya Komite sekolah maka, pihak sekolah tidak akan membagikan rapornya kepada siswa yang bersangkutan.
Salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banda Aceh justru bertindak seperti itu, sehingga orang tua wali siswa resah akan ancaman tersebut.
“Kita heran, kenapa pihak sekolah mengancam Siswa dengan tidak membagikan rapor bagi yang tidak melunasi biaya komite”, ketus salah satu orang tua siswa yang identitasnya dirahasiakan.
Ia mengatakan, masih ada perilaku pihak sekolah yang tidak habis-habisnya melakukan pungutan pada siswa, mulai dari saat biaya masuk hingga berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Kini ada istilah uang yang dikutip Rp 50.000 per siswa setiap bulan tidak lagi disebut Uang Komite, tapi uang Kas Sekolah, imbuhnya.
Kita meminta aparat penegak hukum agar merespon atas tindakan para oknum Sekolah yang kerap melakukan pungutan diluar ketentuan, harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis meminta Satuan Pendidikan di lingkungan Pemerintah Aceh untuk tidak menahan Rapor atau Ijazah para anak didik (siswa) .
Bila siswa atau orang tua wali yang merasa anaknya ditahan rapor/Ijazah diminta untuk melapor ke Kacabdin Pendidikan.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Aceh Muhibbul Khibri, S. Pd, M. Pd saat diminta tanggapannya Kamis (11/6/2025) dengan singkat mengatakan, dirinya saat ini masih berada di Jakarta.
Sejauh berita ini tayang, pihak media belum mendapat konfirmasi baik Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacandisdik) Aceh maupun Kepala Sekolah terkait.(sya)