Acehglobal.com — Banda Aceh.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh M. Nasir Syamaun menyambut kunjungan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) hasil musyawarah penggantian antar waktu (PAW) masa bakti 2021 – 2026 di ruang kerjanya Senin (1/9/2025).
Kunjungan tersebut dari Pengurus MAA hadir Ketua MAA, Prof Yusri Yusuf, Wakil Ketua II Syaiba Ibrahim, Wakil Ketua Pemangku Adat Saidan Nafi serta Ketua Bidang Ekonomi Adat Azhari, SE.
Kehadiran para Pengurus MAA itu membahas sejumlah program kerja MAA, dimana Sekda Aceh M Nasir Syamaun mengharapkan MAA lebih dominan dalam memperkuat Pemerintah Aceh lewat adat istiadat.
“MAA harus berperan menyatukan seluruh bangsa Aceh lewat adat,” harap Sekda.
Selama ini MAA dianggap melemah lantaran komposisi pengurus yang tidak solid pasca meninggalnya Ketua MAA defenitif Prof Farid Wajidi Ibrahim tahun 2021 lalu.
“MAA harus lakukan koordinasi dengan Wali Nanggroe, lembaga-lembaga istimewa lain di Aceh juga Dinas Teknis yang keterkaitan dengan adat Aceh, termasuk sekolah-sekolah,” ujar Sekda Aceh Nasir Syamaun.
Diskusi santai yang dipandu oleh Prof Yusri Yusuf mendapat perhatian khusus Sekda Aceh, termasuk soal program kerja dan anggaran yang belum kunjung sesuai dengan Tupoksi MAA dalam menjalankan fungsi kekuatan Aceh lewat adat istiadat, kata Prof Yusri.
“Sekda Aceh menyambut baik inisiatif pengurus MAA untuk berlari cepat atau istilah anak muda gasfull, agar bisa sejajar dengan lembaga lain dalam menunjang kinerja Pemerintah Aceh,” ujar Prof Yusri Yusuf.(**)