Pelantikan Anggota DPRA Pelantikan Pj Gubernur
Daerah  

RSUD Aceh Besar Raih Penghargaan Kinerja Memuaskan BUMD & BLUD Top 100 Choice Award 2024.

Plt Direktur RSUD Aceh Besar, dr Susi Mahdalena MKM, di RSUD Aceh Besar menerima Penghargaan dalam ketegori Apresiasi Kinerja Memuaskan BUMD & BLUD TOP 100 CHOICE AWARD 2024 yang diberikan oleh 7Sky Media dan Majalah IM Indonesia dan didukung oleh Center for Achievement Development Programs di RSUD Aceh Besar Indrapuri Selasa 7/1/2025/ Foto : Dok MC Aceh Besar.

Acehglobal.com – Kota Jantho.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Kabupaten Aceh Besar kini sukses menorehkan penghargaan di level Nasional pada kategori Kinerja Memuaskan BUMD & BLUD-Top 100 Chouce Award 2024.

Event ini merupakan ajang penghargaan bergensi yang diselenggarakan oleh 7Sky Media dan Majalah IM Indonesia dan didukung oleh Center for Achievement Development Programs.

Penghargaan ini di persembahkan bagi BUMD & CEO BUMD yang dinilai telah memiliki prestasi yang memuaskan serta berkontribusi tinggi dalam pembangunan daerah.

“Jadi, yang terpilih adalah BUMD & CEO BUMD yang berhasil bertahan serta tumbuh kembang, sehingga bisa memenangkan persaingan di era kompetisi yang sangat ketat ini, kata Plt Direktur RSUD Aceh Besar dr Susi Mahdalena, MKM Selasa (7/1/2025).

Susi Mahdalena mengatakan, Alhamdulillah, Penghargaan ini mengacu pada beberapa kriteria yaitu corporate sustainability, corporate awareness, corporate image, corporate strenght, corporate innovation dan juga media engagement.

Selain itu, juga dengan pengukuran seperti pengelolaan manajemen yang baik, kepuasan & loyalitas konsumen dan mengembangkan inovasi.

Prestasi membanggakan ini diraih berkat kinerja dan pelayanan kesehatan dengan komitmen serta totalitas tinggi yang diberikan oleh pihak RSUD Aceh Besar kepada masyarakat.

“Kita juga ada menjalankan program-program nasional seperti program penyakit menular dan pihak RSUD Aceh Besar juga telah menjalankan kegiatan yang memberikan kontribusi bagus terhadap pelayanan kesehatan,” kata dr Susi.

Selain itu, program antrian online yang dijalankan RSUD Aceh Besar juga telah berjalan secara maksimal, bahkan sudah mencapai target di bawah 60 menit untuk antrian pasien. Karena, dalam antrian online itu, pasien tidak boleh menunggu lebih dari 1 jam dan kriteria tersebut sudah terpenuhi.

Maka untuk itu, sekarang rata-rata pasien sudah tertangani sesuai SOP, kurang dari 1 jam ataupun 60 menit, paling tinggi 30 menit, itu sudah tertangani pasien.

“Kita juga telah menerapkan Mobile JKN, sehingga pasien tidak perlu lagi antri, pihaknya menerapkan antrian online itu semenjak pasien mengambil rujukan dari Puskesmas hingga berobat ke RSUD, manfaat mobile JKN ini adalah pasien tidak perlu antri lagi di RSUD, sekarang pasien bisa langsung memilih dokter, jam berobat dan Poli pelayanan sesuai penyakit yang di derita oleh si pasien itu sendiri,” sebut Susi.

Susi Mahdalena menambahkan, sekarang RSUD Aceh Besar sudah memiliki poliklinik terbaru yaitu TBRO yang menangani khusus penyakit TBC yang resisten dengan obat dan pengobatan khusus untuk pasien TBC, yang dipisahkan dengan pasien-pasien umum lainnya.

“Jadi, pasien TBC yang kita pindahkan ke poli khusus itu merupakan pasien yang sudah kebal terhadap obat yang biasa, sehingga kami harus memberikan obat lain. Akan tetapi mereka tidak boleh bercampur dengan pasien umum yang lain” tuturnya.

Dia mengungkapkan, di tahun 2024 RSUD juga telah membuka Poliklinik LAKTASI atau konsultasi tentang menyusui yang baik dan benar. Itu merupakan inovasi baru yang di kolaborasi dengan poliklinik kebidanan dan poliklinik anak.

“Nanti, bila ibu menyusui mengalami kesulitan dan hambatan terkait ASI atau memproduksi Asi yang bagus, mereka bisa langsung berkonsultasi di Poliklinik Laktasi ini, Poliklinik tersebut baru saja diresmikan oleh Pak Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM”, jelas dr Susi.

Ia menambahkan, Jumlah kunjungan pasien ke RSUD terus mengalami peningkatan, sekarang perhari pihaknya melayani pasien kurang lebih 600 orang perhari. Ini tentunya diiringi dengan penyediaan obat yang sesuai standar dan sesuai fornas dan Forkids.

“Alhamdulillah, selama ini tidak ada lagi pasien yang kecewa, karena obat-obatan yang tersedia sudah cukup bagus, kemudian alat atau fasilitas operasi sudah bagus dan mereka yang bertugas di ruang operasi melayani masyarakat tanpa kenal hari libur, kapanpun dibutuhkan mereka selalu siap,” ujar Susi Mahdalena.

Sementara itu, Bisma Mukti Wibowo selaku penyelenggara menyebutkan, penghargaan yang diberikan kepada RSUD Kabupaten Aceh Besar adalah kategori “Gold Award Top Hospital Servisce & Performace Excellence Of The Year.

“Semoga dengan apresiasi tinggi ini dapat bermanfaat sebagai pemicu untuk menciptakan terobosan-terobosan baru dan menciptakan prestasi lebih tinggi, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia serta menggugah semangat kebangkitan dalam upaya bangkit bersama untuk Indonesia lebih baik lagi”, pungkasnya.(**)