Acehglobal.com – Banda Aceh.
Dua organisasi pers nasional PWI-IJTI juga menggandeng lembaga sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia Wilayah Aceh menggelar aksi penggalangan bantuan kemanusiaan untuk Palestina Selasa (7/11/2023).
Pembukaan kegiatan aksi tersebut berlangsung di depan Stand PWI dan IJTI di arena PKA-8 Taman Ratu Sulthanah Safiatuddin kawasan Lambaro Skep Kecamatan Kura Alam Banda Aceh dimulai dengan donasi perdana oleh Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, S.STP, M.Si dengan memasukkan bantuan donasinya ke kotak amal yang telah disediakan.
Secara marathon bantuan donasi itu juga diberikan oleh Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin, Penasihat IJTI Aceh Didik Ardiansyah dan Penasihat PWI Aceh Bustamam Ali.
Menjelang launching aksi, terlebih dahulu tim dari PWI, IJTI dan MER-C bertemu dengan Kadisbudpar Aceh di Sekretariat Panitia PKA-8 di Taman Ratu Safiatuddin.
Dimana dalam pertemuan tersebut Ketua PWI Aceh menyampaikan tentang adanya aksi penggalangan dana untuk Palestina dengan memanfaatkan momentum PKA-8. “Kami mohon izin membuka donasi untuk Palestina di Stand PWI/IJTI di arena PKA-8, Taman Ratu Safiatuddin,” kata Nasir Nurdin.
Penyampaian tersebut mendapat respons positif oleh Kadisbudpar Aceh Almuniza dengan menyarankan agar aksi itu diperlebar hingga menjangkau masyarakat secara lebih luas.
“Pemerintah Aceh sebagaimana ditegaskan oleh Pj Gubernur sangat peduli dengan nasib saudara-saudara kita di Palestina. Kita akan tetap mendukung setiap upaya untuk meringankan penderitaan mereka,” kata Almuniza.
Ditegaskan Almuniza, berbagai bentuk dukungan untuk kelancaran aksi penggalangan bantuan kemanusiaan yang dilakukan berbagai pihak termasuk yang digerakkan oleh PWI, IJTI, MER-C Indonesia, dan adik-adik mahasiswa siap diberikan.
“Kita akan terus berkoordinasi untuk maksimalnya upaya penggalangan bantuan. Silakan manfaatkan setiap ruang yang ada di arena PKA-8 ini dengan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin berdonasi. Insya Allah kita dukung dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan,” kata Almuniza didampingi sejumlah staf dan unsur Panitia PKA-8.
Libatkan Mahasiswa Unida
Pertemuan dengan Kadisbudpar Aceh juga diikuti Penasihat PWI Aceh, Dr. Bustamam Ali, M.Pd selaku Wakil Rektor III Universitas Iskandar Muda (Unida) Banda Aceh.
Terkait aksi penggalangan dana untuk Palestina, Bustamam menggerakkan mahasiswanya untuk ikut berpartisipasi.
“Di Unida kami punya relawan tanggap bencana yang selalu siap untuk digerakkan,” kata Bustamam yang langsung menghubungi koordinatornya Yulindawati.
Menurut Ketua PWI Aceh, Posko Aceh Peduli Palestina yang akan melibatkan mahasiswa Unida ini didirikan di kawasan Taman Kota Simpang Tiga Banda Aceh. Untuk pendirian posko, menurut Nasir didukung oleh beberapa instansi di jajaran Pemko Kota Banda Aceh seperti BPBD, Dinas Sosial dan Satpol PP dan WH.
Koordinator Relawan Tanggap Bencana Unida Yulindawi menjelaskan, posko ini menjadi titik kumpul dan koordinasi tim sebelum bergerak ke berbagai titik penggalangan.
“Ada sekitar 50 mahasiswa yang akan kita turunkan pada aksi ini. Kita akan menyebar ke berbagai titik termasuk ke arena PKA-8 di Taman Ratu Safiatuddin dan Expo UMKM di Blangpadang. Kami berharap dukungan masyarakat,” kata aktivis perempuan yang dikenal dengan panggilan Linda ini.[**]