Hut Bhayangkari dari Bank Aceh

PT RPN Berikan Pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Kebun.

Syafrial

Acehglobal.com – Banda Aceh.
PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) beri pelatihan terkait Tehnik pemetaan kebun dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan pekebun sawit.

Pelatihan tersebut sebagai kegiatan implementasi terhadap implementasi program pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS).

Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari sejak Tanggal 27 s/d 31 Mei 2024 diikuti 27 orang peserta dari Kabupaten Aceh Barat bekerjasama BPDPKS  dengan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian dilaksanakan di Banda Aceh (27/6/2024).

Kegiatan pelatihan di atas merupakan implementasi pelaksanaan program pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) untuk menambah wawasan bagi pekebun.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Muklis SP, Kabid Penyuluhan dan Pengembangan SDM Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh Muklis, SP,

Turut hadir Perwakilan Ditjen Perkebunan Eva Lizarmi, manajemen PT Riset Perkebunan Nusantara Dr Tjahjono Herawan selaku SEVP Operation I PT RPN, dan Mulyadi, M.Si selaku Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat.

Pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman bagi pekebun sawit dengan modul atau tema “Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan kelapa sawit”.

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai antara lain, untuk meningkatkan pengetahuan tentang dasar-dasar pemetaan kebun.

Selain itu, pelatihan itu untuk meningkatkan pengetahuan tentang peralatan pemetaan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam tracking lahan, pengolahan data, dan penyajian peta, serta meningkatkan keterampilan dalam pemetaan kebun.

Manajemen PT Riset Perkebunan Nusantara Dr Tjahjono Herawan dalam siaran pers-nya menyampaikan, pihaknya melalui Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) telah memainkan peran yang penting dalam mengembangkan sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit.

Dr Tjahjono Herawan mengatakan, “PPKS telah berdedikasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kapasitas para pekebun dalam sistem usaha ini”.

Para peserta pelatihan akan mendapatkan berbagai materi seperti, kebijakan dan regulasi, dasar-dasar pemetaan lahan, pengenalan dan penggunaan alat pemetaan (GPS, Drone, HP dan lainnya), tracking lahan dan sensus tanaman, pembuatan polygon dan peta kebun, pengolahan data dan analisis pengukuran, penyajian/pencetakan peta, praktik pemetaan kebun dan pengolahan hasil.

Usai pelatihan peserta juga diajak untuk mengunjungi kebun milik pekebun rakyat di Jantho Kabupaten Aceh Besar, sekaligus mempraktikkan materi/teori yang telah dipelajari selama pelatihan.

Tujuannya tersebut adalah agar para peserta dapat langsung mempraktikkan teori di lapangan agar lebih memahami dan dapat mengimplementasikan di kebun masing-masing setelah selesai kegiatan pelatihan, ujar Dr Tjahjono Herawan.

Pelatihan ini juga mendapat sambutan sangat positif dari salah satu peserta Yusra, dimana Ia menyampaikan kesan positif dari pelatihan ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada BPDPKS dan Ditjenbun yang telah memberikan kesempatan mengikuti pelatihan. Dimana materi yang disampaikan oleh tim PT RPN juga sangat informatif dan relevan dengan kebutuhan kami sebagai pekebun dalam hal pemetaan.

Metode pengajarannya sangat inovatif, membantu kami mudah memahami dan mengaplikasikan terhadap teknik dalam melakukan pemetaan Perkebunan kelapa sawit, ujar Yusra.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *