Acehglobal.com – Banda Aceh,
Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Expo dan Pameran Kontemporer Tahun 2023 di Ruang Theater LP2M kampus setempatSenin (4/12/2023).
Kegiatan kolaborasi Dosen dan mahasiswa prodi SKI ini berlangsung mulai Tanggal 4-6 Desember 2023 yang dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Syarifuddin MAg PhD.
Dekan Syarifuddin MAg PhD mengapresiasi atas terlaksana kegiatan Expo Sejarah Kebudayaan Islam 2023 yang digelar oleh para Mahasiswa bersama Dosen. “Kegiatan Expo ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh Prodi SKI yang digagas bersama antara dosen dan mahasiswa. Kami menyambut baik dimana kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa”.
Pada kesempatan tersebut Dekan Syarifuddin mengatakan pentingnya transformasi digital dalam bidang sejarah, khususnya digitalisasi manuskrip. Menurutnya, digitalisasi bukan hanya sebagai upaya pelestarian, namun juga agar kekayaan manuskrip, budaya dan sejarah Aceh khususnya semakin dikenal dunia.
“Semoga prodi SKI mampu menjadi pelopor untuk mendigitalisasi dokumen-dokumen sejarah, manuskrip dan budaya sehingga ke depan Aceh dilirik oleh dunia internasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Prodi SKI Hermansyah MTh MA Hum menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga terselenggaranya kegiatan Expo dan Pameran Kontemporer Tahun 2023 ini.
“Kegiatan hari ini dapat terlaksana berkat dukungan dari Dosen, mahasiswa dan pimpinan fakultas serta mitra kita dari BAST ANRI, BPK, Pedir Museum, Pusaka dan perkumpulan arkeologi yang telah berpartisipasi”, ungkap Herman.
Ke depan kata Herman, kegiatan Expo dan Pameran ini akan menjadi program rutin yang akan dilaksanakan setiap tahunnya dengan melibatkan mahasiswa dan dosen.
Sebelumnya, Ketua pelaksana kegiatan Salsabila Hanum menjelaskan bahwa, kegiatan Expo Sejarah dan Kebudayaan Islam 2023 ini turut dirangkai dengan berbagai kegiatan lainnya seperti pameran kontemporer yang turut dipamerkan warisan budaya Aceh dan kebencanaan, seminar filologi, lomba tulis karya ilmiah dan Nonton Bareng (Nobar) film edukasi.
Untuk seminar filologi yang bertajuk mengidentifikasi, memahami dan memelihara manuskrip untuk generasi Z turut menghadirkan narasumber masing-masing Masykur Syarifuddin, Rahmi Novianti dan Tarmizi A Hamid.
Salsabila menambahkan bahwa, untuk lomba penulisan karya ilmiah berkelompok bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan tema “Sejarah Tokoh Aceh dalam Memperjuangkan Kemerdekaan, Tradisi dan Budaya Aceh, Kefahaman Masyarakat dalam Bencana”.
“Dari sejumlah karya ilmiah yang lulus dari tahapan cek plagiasi batas 30 % dan penilaian oleh dewan juri untuk tahapan presentasi berjumlah lima kelompok masing-masing tiga kelompok mengambil tema sejarah dan dua kelompok tema budaya,” terangnya. [**]