Hut Bhayangkari dari Bank Aceh

PON Ke-XXI Aceh-Sumatera Menjadikan Strategi dan Regulasi untuk Dampak Positif.

Syafrial
Drs Isa Alima : Sekretaris DPD Kormi Wilayah Pidie.

Acehglobal.com – Banda Aceh.
Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XXI Aceh- Sumut menjadikan momentum untuk sebuah strategi dan regulasi dampak positif secara berkelanjutan bagi Provinsi Aceh.

Aceh Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XXI Tahun 2024 mendatang agar dapat memastikan event ini tidak hanya sukses secara pelaksanaannya, tetapi juga memberikan dampak positif dan berkelanjutan untuk Aceh.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPD Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) wilayah Pidie Drs Isa Alima dalam keterangannya kepada acehglobal.com Sabtu malam (11/5/2024) di Banda Aceh.

Isa Alima menyampaikan, Persiapan yang matang dan regulasi baru telah ditetapkan menjadi sebagai fondasi yang akan mendukung tercapainya tujuan tersebut.

Infrastruktur dan segala Fasilitas seperti venue bagi atlit yang dipersiapkan oleh Pemerintah Aceh yang  bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang dibangun adalah untuk mendukung pelaksanaan PON Aceh-Sumut dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Termasuk pembangunan dan renovasi seluruh fasilitas olahraga, peningkatan jalan serta perluasan sarana layanan publik.

“Kami berharap agar, pembangunan ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di Provinsi Aceh”, ujar Isa Alima.

Dengan persiapan yang komprehensif dan dengan berbagai regulasi yang matang, PON Aceh-Sumut tidak hanya  menjadi ajang olahraga yang sukses semata, tetapi juga bisa meninggalkan warisan positif untuk Aceh dan Sumatra.

Perhelatan event Nasional ini diharapkan dapat menginspirasi perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan, memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan, ujar Isa Alima merupakan mantan anggota DPRK Pidie.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Mawardi menyampaikan, pihaknya telah mengadopsi sebuah regulasi dalam mencegah dampak daripada Lingkungan dan Sosial terhadap pengelolaan limbah.

PON Aceh-Sumatra juga akan menerapkan program “Green Event” yang bertujuan untuk mengurangi jejak karbon dari penyelenggaraan event ini.

Pemerintah juga telah memperkenalkan program yang mendorong partisipasi komunitas lokal, termasuk pelatihan dan pengembangan keahlian untuk warga Aceh, jelas Mawardi.

Disisi Ekonomi dan Pariwisata, PON diharapkan menjadi katalisator yang akan meningkatkan sektor pariwisata dan bisnis di Aceh dan Sumatra.

Pemerintah juga telah bekerjasama dengan pelaku usaha lokal untuk memastikan ketersediaan dan kualitas layanan yang bisa menarik wisatawan domestik maupun Internasional, kata Mawardi. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *