Acehglobal.com – Sigli.
Memasuki hari keenam bulan suci Ramadhan 1445 H, Polres Pidie telah berhasil mengamankan puluhan unit sepeda motor hasil dari balap liar di beberapa lokasi dalam wilayah hukum Polres Pidie.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, MH dalam keterangannya Minggu (17/3/2024) mengatakan,
Sebanyak 68 unit sepeda motor diamankan selama bulan suci Ramadhan di beberapa lokasi yang selama ini rawan menjadi arena balapan liar seperti di jalan depan SPBU Pulo Pisang Pidie, Jalan Tgk Chik Ditiro Kota Sigli.
Perwira dua melati itu mengatakan, dari 68 unit sepmor yang diamanakan tersebut, hasil patroli yang dilakukan personel gabungan Polres Pidie dan Polsek Glumpang Tiga selesai sahur.
Dalam patroli rutin selama bulan suci Ramadhan 1445 H pada Minggu petugas mengamankan 17 unit sepmor dari tangan pelaku balapan liar di daerah Blang Raya jalan lintas Banda Aceh-Medan dalam kawasan Kecamatan Glumpang Tiga Pidie.
“Setiap malam dan sesaat setelah shalat subuh, pihaknya terus melakukan patroli untuk melakukan penertiban dan penindakan terhadap pelaku balap liar dalam menjaga ketertiban di Kabupaten Pidie”, kata Imam Asfali.
Kapolres Imam Asfali menegaskan bahwa, pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap perilaku balap liar dan segera merespons setiap informasi mengenai aksi tersebut.
“Kami tidak akan memberikan ruang kepada para pelaku balapan liar karena tindakan mereka tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain,” tegasnya.
Penindakan dengan mengamankan sepmor dari para pelaku balap liar ini diharapkan akan memberikan efek jera bagi pelaku dan meningkatkan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan.
“Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dan istirahat dengan aman dan nyaman”, ujar Kapolres.
Kapolres juga mengimbau agar para orang tua dapat mengawasi segala aktivitas anaknya saat di luar rumah. Sebab keterlibatan orang tua dalam mengawasi anaknya masing-masing sangat dibutuhkan.
“Orang tua mohon dipantau anak-anaknya. Apabila sudah jamnya pulang mohon dihubungi agar mereka tidak terlibat aksi balap liar,” pungkas AKBP Imam Asfali. (sya)