Acehglobal.com – Banda Aceh.
Universitas Abulyatama (Unaya) diharapkan dapat melahirkan lulusan yang kompeten dan berjiwa sosial dengan ruh Keunayawan terutama kepedulian kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang sebagai visi Unaya merupakan salah satu kampus swasta terbesar di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Plt Sekretaris Daerah Aceh M Nasir Syamuan MPA, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh Muzakir Manaf pada acara Pelantikan Dekan di Lingkungan Universitas Abulyatama di hotel Hermes Palace Kamis Sore (20/3/2025).
Kegiatan itu juga dirangkai dengan temu Alumni serta Buka Puasa Bersama Forkopimda dan santunan Anak Yatim, di Ballroom Hermes Palace Hotel. Kamis (20/3/2025) sore.
“Semoga Abulyatama dapat terus melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa”, kata Plt Sekda Nasir.
M Nasir optimis, dengan komitmen kuat pihak yayasan dan seluruh civitas akademika Universitas Abulyatama akan terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang unggul, inovatif dan berdaya saing serta menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan tinggi yang berbasis riset, kewirausahaan dan nilai-nilai keislaman.
M Nasir juga berpesan agar momentum pelantikan Dekan Universitas Abulyatama ini bukan sekadar seremoni semata, melainkan sebuah amanah besar dalam dunia pendidikan tinggi di Aceh.
“Untuk itu, saya ingin menyampaikan selamat kepada para dekan yang dilantik, semoga dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dedikasi dan semangat membangun generasi yang cerdas, berakhlak dan berdaya saing tinggi”, kata Plt Sekda Aceh.
M Nasir menambahkan, Universitas Abulyatama memiliki peran penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang dapat berkontribusi bagi pembangunan Aceh, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan teknologi.
“Sebagaimana kita ketahui, pendidikan adalah pilar utama dalam kemajuan suatu bangsa. Karena itu, kami berharap Universitas Abulyatama terus berinovasi, memperkuat sistem akademik, serta memperluas kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri,” harap M Nasir.(**)