Acehglobal.com – Banda Aceh. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan sejumlah nama-nama bakal calon Wali Kota Banda Aceh untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang kini sejumlah kader mencuat.
Hal itu diketahui setelah Tim Penjaringan PKS menetapkan delapan kadernya yang siap diusulkan ke DPW PKS Aceh, kata Ketua DPD PKS Banda Aceh Farid Nyak Umar melalui Sekretaris DPD PKS Kota Banda Aceh Zulfikar Abdullah melalui press realesenya Kamis (18/4/2024).
Zulfikar mengatakan, Ada 8 nama Bakal Calon Wali Kota Banda Aceh yang di usulkan PKS ke DPW Aceh yakni, Ghufran Zainal Abidin, Lc, MA (Pengurus DPP PKS BPW Sumbagut, mantan Anggota DPRA), Nasir Djamil, S.Ag, M.Si (Anggota DPR RI dari Fraksi PKS), dan Khairul Amal, SE, SH (Ketua MPW PKS Aceh, mantan Anggota DPRK Banda Aceh dan Anggota DPRA).
Kemudian, Farid Nyak Umar, ST (Ketua DPD PKS Banda Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh), Irwansyah, ST (Ketua MPD PKS Banda Aceh, Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh), dan Ismunandar, ST (Kabid Kaderisasi DPW PKS Aceh, mantan Anggota DPRK Banda Aceh).
Selanjutnya kata Zulfikar, Irawan Abdullah, S. Ag (Sekretaris MPW PKS Aceh/Anggota DPRA), Tati Mutia Asmara (Bendahara DPD PKS Banda Aceh, Ketua Banleg DPRK Banda Aceh) serta Zulfikar Abdullah (Sekretaris DPD PKS Banda Aceh, mantan Anggota DPRK Banda Aceh).
“Bakal Calon Wali Kota yang diusulkan itu merupakan usulan dari kader dan pengurus PKS, dimana tim akan terus bekerja sehingga nanti akan direkomendasikan sejumlah nama yang akan disampaikan ke tingkat wilayah,” jelas Zulfikar Abdullah.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dari PKS Zulfikar Abdullah mengatakan, nama-nama yang diusulkan tersebut berdasarkan usulan dari internal kader PKS Banda Aceh yang selanjutnya dilakukan proses assesment dan penjaringan oleh tim.
Berdasarkan nama-nama kader yang telah diusulkan itu, PKS Banda Aceh siap menghadapi kontestasi Pilkada mendatang.
Selain kader partai yang diusung, tim penjaringan juga sudah mengintensifkan pembahasan 8 tokoh di luar partai yang akan digandeng PKS untuk memimpin Kota Banda Aceh.
“Nama-nama yang sudah masuk dalam radar tim tersebut akan dilakukan uji kompetensi dan kelayakan oleh para pakar sebagai calon Wali kota. Tim juga akan menjajaki siapa yang layak di luar partai PKS untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan calon dari kader PKS,” kata Zulfikar.
Zulfikar juga mengatakan, dalam menjaring tokoh di luar partai timnya sedang melakukan komunikasi politik ke beberapa parpol guna menjajaki peluang kerjasama atau koalisi.
Delapan nama yang rencananya akan digandeng oleh PKS berasal dari berbagai kelompok, ada yang dari birokrat, pengusaha, politisi, dan akademisi.
PKS Banda Aceh kata Zulfikar, memiliki komitmen untuk menghadirkan kandidat yg memiliki gagasan besar serta komitmen untuk membangun Banda Aceh yang lebih baik di masa mendatang.
Hal itu bisa dilihat dari bukti kerja nyata dan kontribusi PKS baik di legislatif maupun eksekutif di berbagai daerah di Indonesia.
“Tentu kita sejatinya terus bekerja dengan bukti nyata sebagai Partai yang mengayomi dan melayani rakyat. Untuk itulah kita ingin figur pemimpin yang terbaik dari sisi jejak rekam (track record) dan juga visioner untuk memimpin kota Banda Aceh bersama dengan elemen kota lainnya,” pungkas Zulfikar. (**)