Acehglobal.com – Banda Aceh.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengajak para pimpinan lembaga nasional yang ada di Aceh untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, agar pelaksanaan berbagai proyek strategis Nasional yang dibangun di Aceh dapat berjalan lancar.
“Dimana ada kendala dan hambatan mari kita bicarakan,” kata Bustami saat menggelar Rapat Koordinasi terkait pelaksanaan proyek strategis nasional di Aceh di Kantor Gubernur Aceh pada Kamis (4/4/2024).
Bustami mengajak semua pihak untuk terus memantau perkembangan pengerjaan proyek Nasional yang ada di Aceh yang menjadi tanggungjawabnya sebagai Gubernur.
Selain itu, Gubernur yang juga merupakan perpanjangan tangan Pemerintah pusat di daerah pada Rakor terbatas tersebut juga hadir Pj Sekda Aceh Azwardi, Kadis PUPR Mawardi, Kadis Perkim Muhammad Adam dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Heru Setiawan.
Bustami menyebutkan, ada dua proyek strategis Nasional di Aceh yang perlu dikebut dan harus selesai dalam tahun 2024 yakni, Pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dan pembangunan Waduk Keurutoe di Kabupaten Aceh Utara.
“Pihak istana merencanakan kedua proyek tersebut bisa diresmikan Presiden RI saat datang ke Aceh pada momen pembukaan PON Ke-XXI Aceh-Sumut,” kata Bustami.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 1 Heru Setiawan menyampaikan terkait perkembangan progres pembangunan Waduk Keureuto kepada Pj Gubernur.
Heru Setiawan mengatakan, progres pembangunannya kini sudah 90 persen dan ditargetkan bisa selesai pada semester 1 tahun 2024.
Meskipun demikian, masih terdapat dua kendala dalam penyelesaian bendungan tersebut berupa penetapan lokasi batas lahan dengan perusahaan swasta dan ada satu kuburan yang ahli warisnya tidak mau direlokasi.
Selain itu Heru juga melaporkan bahwa, Progres pembangunan Waduk Rukoh di Kabupaten Pidie kini sudah 74 persen yang kini masih kendala pembebasan lahan.
Untuk Kepala BWS Heru Setiawan berharap agar dokumen untuk penetapan lokasi bisa segera diterbitkan oleh Pj Gubernur agar bisa dilakukan pembayaran ganti ruginya.
Selain kedua waduk yang masuk proyek strategis nasional itu, Heru juga melaporkan perkembangan irigasi Jambo Ayee di Aceh Timur dan irigasi Lhok Guci di Aceh Barat yang menjadi tanggungjawab Balai Wilayah Sungai Sumatera 1.
Selain persoalan pembangunan waduk, sejumlah proyek nasional lainnya seperti jalan tol, jalan nasional dan pembangunan venue PON, juga dilaporkan perkembangannya oleh masing- masing kepala lembaga nasional yang ada di Aceh. (**)