Acehglobal.com – Pijay.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H diwakili Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, S.H bersama Perum Bulog Aceh terus memperkuat langkah stabilisasi harga beras di tingkat konsumen.
Langkah ini dilakukan dalam rangka Gerakan Stabilisasi Pasar dan menyerap hasil jagung milik petani yang berlangsung di Meureudu Kabupaten Pidie Jaya Sabtu (16/8/2025).
Pimpinan Bulog Kanwil Aceh Ihsan menyampaikan bahwa, tahun ini menjadi momen penting dimana Bulog pertama kali melakukan penyerapan jagung dari masyarakat dengan target mencapai 5.000 ton, dengan alokasi sekitar 14 persen atau 700 ton gabah jagung berasal dari Pidie Jaya.
“Untuk harga pembelian Rp 5.500 per kilogram. Jika gabah kering yang sudah di packing dalam karung harganya Rp 6.400 per kilogram. Penyerapan ini kami lakukan agar masyarakat semakin giat menanam jagung, kata Ihsan.
Harga gabah di beberapa daerah, lanjutnya, kini mulai turun dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp7.500 hingga Rp7.300. Kondisi ini diharapkan dapat segera berdampak pada penurunan harga beras di pasaran.
Ihsan menambahkan, stabilisasi harga beras juga terus digencarkan dengan mempercepat distribusi beras ke pasar-pasar dan toko-toko agar harga di tingkat konsumen segera terkendali.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Pidie Jaya beserta jajaran yang telah mendukung penuh upaya Bulog dalam menyalurkan beras dan menyerap jagung dari masyarakat.
Melalui sinergi Bulog bersama Polri khususnya Polres Pidie Jaya, gerakan stabilisasi pangan ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani, ujar Ihsan.
Kegiatan tersebut dihadiri, Pimpinan Bulog Kanwil Aceh Ihsan, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu yang diwakili Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja (selaku Kasatgas Pangan Kabupaten Pidie Jaya) serta Ketua Bulog Cabang Sigli Ahmad Fadly. (**)