Acehglobal.com – Jantho.
Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar upacara apel gabungan yang dipimpin oleh Asisten I Setda Aceh Besar Farhan AP di halaman Kantor Bupati Aceh Besar di Kota Jantho Senin pagi (24/6/2024).
Upacara apel gabungan tersebut sekaligus penyerahan bantuan hand spryer kepada insan pertanian oleh Assisten I Farhan AP turut didampingi Assten III Jamaluddin dan Kadis Pertanian Jafar SP, M. Si.
Peringatan Hati Krida Pertanian Tahun 2024 mengangkat tema “Hari Krida Pertanian bisa menjadi landasan untuk kita memperkuat kolaborasi menjaga keberlanjutan produksi pangan bangsa”.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP MM melalui Asisten I Sekda Aceh Besar Farhan AP menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan sektor pertanian, termasuk petani dan penyuluh pertanian.
Asisten Setdakab Aceh Besar Farhan juga berharap agar momen Hari Krida 2024 ini dapat memperkuat kolaborasi semua pihak dalam menjaga keberlanjutan produksi pangan, khususnya di Kabupaten Aceh Besar.
Berkat kontribusi mereka, sektor pertanian di Kabupaten Aceh Besar terus memberikan dampak positif, baik dalam penyerapan tenaga kerja, produksi pangan, maupun pengendalian inflasi, kata Farhan.
Bupati Aceh Besar melalui Asisten I Farhan menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan pertanian di Kabupaten Aceh Besar dalam mempertahankan statusnya sebagai lumbung pangan nasional.
Asisten I Farhan menekankan pentingnya keberanian untuk bermimpi lebih besar untuk menjadikan Kabupaten Aceh Besar sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045.
Keberhasilan ini tentunya perlu kita dukung dan kita apresiasi, karena semua insan pertanian telah berkontribusi nyata dalam peningkatan produksi pangan di Kabupaten Aceh Besar.
“Pembangunan bidang pertanian akan terus menjadi prioritas utama guna mewujudkan cita-cita tersebut,” ujarnya.
“Dengan semangat Hari Krida Pertanian 2024, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian demi mencapai ketahanan pangan nasional dan internasional di masa depan,” ujar Farhan AP. (**)