Acehglobal.com – Banda Aceh.
Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan, menggelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Integritas bagi 130 Kepala sekolah jenjang TK, SD dan SMP dan 15 Ketua Komite Sekolah Se-Kota Banda Aceh di Aula Gedung Mawardy Nurdin Selasa (12/9/2023).
Acara sosialisasi anti korupsi yang diibuka oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin itu turut hadir perwakilan unsur Forkopimda, Kadisdikbud Sulaiman Bakri, S.Pd, M.Pd dan para kepala sekolah, baik dari selolah negeri maupun swasta.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin pada kesempatan itu mengatakan, sosialisasi anti korupsi dan integritas ini sangat penting dalam membangun kepemimpinan yang kuat dan memberantas perilaku korupsi di semua sektor, terutama di sektor pendidikan.
“ Sosialisasi ini adalah mengupas secara tuntas terkait permasalahan korupsi serta membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan pihak kepala sekolah dalam membangun integritas dan menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan bebas korupsi”.
Sebagai salah satu penyakit sosial yang merugikan bangsa, tidak bisa dianggap sebagai persoalan yang kecil. “Kita semua harus berkomitmen untuk melawan korupsi dan menciptakan budaya integritas yang kuat,” kata Amiruddin.
“Kepala sekolah berperan dalam menanamkan nilai-nilai integritas kepada seluruh warga di sekolah. Kepala sekolah harus menjadi contoh yang baik serta mampu menginspirasi guru, siswa dan staf sekolah untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran dan transparansi,” kata Pj Amiruddin.
Tugas pemimpinan harus tertuju pada penerapan tata kelola yang baik dan akuntabilitas. Dimana Kepala sekolah berperan aktif dalam memastikan penggunaan dana pendidikan sesuai dengan peruntukannya, serta memeriksa dengan seksama segala bentuk pengadaan barang dan jasa untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Kepala sekolah juga harus mendorong partisipasi aktif orang tua dalam pengawasan dan pengelolaan sumber daya sekolah. Sebagai bagian pelayan masyarakat, kita harus membangun komitmen bersama untuk melawan praktik korupsi dalam berbagai bentuknya,” harapnya.
Pj Walikota Amiruddin mengajak para semua peserta sosialisasi untuk turut serta mengembangan ide dalam mengemas pelajaran dengan memasukkan pemahaman tentang korupsi, penyebab korupsi, dan dampak daripada korupsi.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri menyampaikan bahwa, “Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para kepala sekolah dan Ketua komite sekolah terkait pengelolaan berbagai Dana terutama Dana BOS, agar terhindar dari penyalahgunaan dana pemerintah”.
Sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi para Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah yang ada di Kota Banda Aceh dalam mengedukasi siswa untuk memahami terhadap bahaya laten korupsi, ujar Sulaiman. (sya)