Acehglobal.com – Kota Jantho.
Upaya peningkatan sumber daya insani masa depan akan terus diperkuat melalui Sistim Pendidikan Terpadu (SPT) yang telah diterapkan selama ini di sekolah-sekolah, baik peningkatan kapasitas gurunya hingga metodenya yang lebih inovatif supaya mudah diterima oleh peserta didik.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Besar H Muharram Idris usai mendengar paparan program kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar tahun 2025 di ruang kerjanya Kota Jantho Rabu (12/3/2025).
Terkait paparan program kerja Organisasi Perangkat Daerah Aceh Besar dan kegiatan tahun 2025, Bupati Muharram Idris turut didampingi Wakil Bupati Drs Syukri, Plt Sekda Bahrul Jamil S.Sos M.Si serta para Asisten Sekdakab Aceh Besar.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Fahrurrazi SE mengatakan, program besar yang akan terus dilaksanakan oleh Pemerintah yaitu Sistim. Pendidikan Terpadu dan Peogram Tahfidz di Pondok Pesantren Al Fauzul Kabir di Kota Jantho.
“Jadi, program kerja kita sudah dipresentasikan kepada Pak Bupati, diantaranya program SPT dan program tahfidz di Pesantren Al Fauzul Kabir masih akan terus dilaksanakan,” katanya.
Ia meminta dukungan semua pihak, baik pihak sekolah yang menerapkan SPT, Komite Sekolah, Majelis Pendidikan Daerah hingga orang tua siswa supaya program semakin dapat memberikan manfaat bagi peserta didik.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga mendapatkan jadwal presentasi pada hari Ke-2. Sebelumnya Desk Pembahasan Perubahan Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2025 telah berlangsung selama 3 hari.
Untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan prioritas serta kebijakan strategis pemerintah, supaya setiap program yang dirancang dan dilaksanakan nantinya benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Presentasi yang diikuti oleh 36 lembaga diantaranya Dinas, Sekretariat dan Badan dalam lingkup pemerintahan Aceh Besar. Beberapa program prioritas yang menjadi perhatian dalam presentasi tersebut mencakup penguatan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengembangan ekonomi lokal, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.(**)