Acehglobal.com – Banda Aceh.
Pemasangan Kanopi dan penulisan Akrilik SMPN 1 Banda Aceh di hari ke 4 bekerja sama dengan Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han) dan Tim Alumni SMPN 1 Banda Aceh terus berjalan.
Pemasangan tersebut adalah Upaya Pangdam IM meningkatkan kenyamanan dan estetika lingkungan sekolah melalui serangkaian proyek pembangunan yang dikerjakan pada hari ke 4 Kamis (8/8/2024).
Proyek ini meliputi pemasangan kanopi di beberapa titik strategis seperti, pintu masuk, pintu keluar dan garasi mobil, serta pemasangan tulisan akrilik “SMPN 1 Banda Aceh Berprestasi” di panggung lapangan upacara.
Pengerjaan proyek ini melibatkan delapan tenaga ahli yang terdiri dari lima anggota Yonzipur 16/DA dan tiga anggota Zidam IM.
Adapun progres pengerjaan hingga hari ini adalah sebagai berikut, Progres riil kemarin mencapai 3,87 %, sementara progres riil saat ini telah mencapai 4,93 %, dengan progres rencana sebesar 1,54 %, sehingga terdapat deviasi positif sebesar +3,40 %.
Pelaksanaan proyek ini, pekerjaan yang telah dilakukan mencakup pengelasan besi hollow untuk tiang kanopi, pemotongan besi hollow untuk rangka atap kanopi, pengelasan besi hollow untuk menopang sisi rangka atap, serta perapian bekas pengelasan pada tiang kanopi.
Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa, proyek ini adalah wujud kepedulian Kodam Iskandar Muda terhadap berbagai persoalan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat.
“Salah satu tugas pokok Kodam IM adalah melakukan pembinaan teritorial, khususnya dalam hal komunikasi sosial, serta mengimplementasikan salah satu butir dari 8 wajib TNI yaitu, mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya”.
Prajurit Kodam IM harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai, sesuai motto Pangdam Iskandar Muda, yaitu “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak”, ujarnya.
Dengan pemasangan kanopi dan tulisan akrilik ini, diharapkan lingkungan sekolah menjadi lebih nyaman dan kondusif, sehingga dapat mendukung aktivitas belajar mengajar yang lebih optimal, ujar Pangdam Niko.(**)